7

159 93 3
                                    

"Ayah." Panggil Cinta sambil turun dari tangga.

"Anak ayah sudah sembuh?" Tanya ayahnya.

"Tentu aku kan kuat,Ayah aku ingin berlibur."ucapnya.

"Aku sangat ingin pergi ke perkemahan. Aku belum pernah ikut karyawisata."imbuhnya.

"Ayah katanya sekolah Cinta ngadain karyawisata loh, Cinta bolen ikut kan? Bolah ya yah, boleh ya??"Pintanya dengan puppy eyes membuat Ayahnya memberikan izinnya.

"Baiklah, jaga kesehatan disana."

"Yey...ikut karyawisata."Cinta sangat senang.

"Makasih ayah.Cinta sayang Ayah."Cinta memeluk ayahnya dengan sayang.ayahnya tersenyum lalu mengelus puncak kepala Cinta.

________

Pagi ini para siswa/I berkumpul di dekat mading membaca pengumuman karyawisata.

"Yah kok berubah sih biasanya juga di jepang kan ya."Mereka tampak kecewa karena kali ini karyawisata tidak akan di lakukan di luar negeri tapi dalam negeri.

"Yah percuma dong gua memperpanjang paspor gua."Keluh Caca dengan nada kecewa.

Rendi muncul dan ikut membaca pengumuman. Dia berdiri di samping Cinta.

"Lo gak papa kan Cin, kemaren?"tanya Rendi.

"Gak,cuma demam biasa,btw makasih ya udah bawa gue pulang."ucapnya sambil tersenyum.

"Iya sama-sama"jawab Rendi.

Bagas dan Tegar muncul dan ikut membaca pengunguman.Dia berdiri di samping Cinta.Namun Cinta pergi menjauhi Bagas.Dirinya marah pada Bagas.Karna insiden malam itu.

"Kok Cinta ngejauh ya."batinnya.

Rendi menatap Bagas sinis lalu pergi menyusul Cinta.

"Cin mau es krim gak?"Tanya Rendi saat melihat wajah Cinta yang mulai murung.Mata Cinta langsung berbinar mendengar tawaran dari Rendi,kalo soal eskrim ia pasti tidak akan menolaknya.

"Mauuu."Balas Cinta cepat,membuat Rendi tersenyum.

Cinta dan Rendi pergi ke kantin untuk membeli eskrim.Cinta membeli 4 buah es krim membuat Rendi menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Cinta yang seperti anak kecil.

"Emang abis makan es krim sebanyak itu?" Rendi menyindir Cinta,pasalnya Cinta memiliki postur tubuh yang mungil membuat dirinya tak percaya kalau Cinta bisa memakan es krim sebanyak itu.

"Abis kok liat aja nanti?"Ucapnya dengan wajah polosnya,sambil memakan es krim yang ia pilih tadi.

"Badan aja kecil tapi makannya banyak gitu." Ucapnya membuat Cinta marah.

"Ihhh Rendi ngeselin banget sii!!!" Teriaknya membuat Rendi tertawa.

"Hahahahh.. Lucu banget si lo, mau minta es krim gue gak?"Tanyanya. "Mau." Balas Cinta.

Rendi menempelkan eskrim nya pada hidung Cinta membuat Cinta membelakan matanya.

"ihh Rendi lengket."ucapnya sambil membersihkan hidungnya.Rendi dengan rasa bersalahnya membantu Cinta untuk membersihkan hidungnya.Saat Rendi sedang membersihkan hidung Cinta, tak sengaja mata Rendi menatap mata Cinta,Tatapan Rendi terkunci oleh sorot mata cinta Tatapannya begitu dalam membuat Cinta hanyut dengan suasana itu namun dengan jahil Cinta menempelkan es krimnya pada hidung Rendi lalu berlari meninggalkan Rendi.

"Wleee 1:1." Cinta menjulurkan lidahnya seperti anak kecil.

"Awas yah lo." Rendi mengejar Cinta.

Dari kejauhan ada seseorang yang memperhatikan mereka berdua. Tangannya mengepal bibirnya tersenyum miring.

"Awas aja lo Ren." Ucapnya.

________

Hari ini SMA Ganesa tempat sekolah Cinta mengadakan perkemahan.

Bagas di antar ayahnya menuju titik perkumpulan untuk acara perkemahan. Saat di dalam mobil,ayah Bagas mendapat pesan dari sekretarisnya kalau tiba-tiba ayah Cinta menunda investasi. Membaca pesan itu, mood ayah Bagas menjadi buruk.

"kamu seharusnya menjaga Cinta bukan malah menjauhinya,kalau kaya gini bisa-bisa perusahaan ayah bisa bangkrut. Mau kamu hidup miskin?!!"Bentaknya membuat Bagas berpikir kalau Cinta mengadu pada ayahnya mengenainya sehingga ayah Cinta tidak jadi berinvestasi di perusahaannya.

Untungnya mereka segera tiba, jadinya Bagas bisa segera turun dari mobil. Tapi, sebelum pergi, ayahnya memakinya sebagai orang tidak berguna.

"Dasar anak gak berguna nyesel ayah udah besarin kamu!!!!" Teriaknya namun tak dihiraukan oleh Bagas. Bagas berjalan menuju temannya.

"Nape tu muka, lecek amat setrika sono." Ejek Tegar saat melihat raut wajah Bagas yang terlihat sedang menahan amarahnya.

"Diem lo setan." Balas Bagas ketus.

"Sans mas... Kayak lagi pms aja marah-marah. "ucap Tegar membuat Bagas geram.

"Ngomong sekali lagi gue tampol lu." Ucapnya langsung membuat Tegar diam.

______

Cinta sudah berada di stasiun kereta api. Berkumpul dengan teman-temannya

"Yey... Senangnya ikut perkemahan!!"Cinta berteriak senang karena akan pergi mengadakan perkemahan

Caca menghampirinya dengan riang. Dia juga membawa banyak sekali barang dan koper. Tidak hanya itu, dia bahkan memerintahkan Tata teman cowoknya untuk mengambil fotonya sekarang.

"Ta fotoin gue dong." Ucap Caca pada Tata teman dekatnya.

Caca berpose dengan Cinta mereka menunjukan senyumnya dan mengangkat jari tangannya membentuk huruf v.

Setelah berfoto Caca juga memberikan koper-nya pada Tata untuk di bawakan."eh ta bawain yah."ucapnya lalu ia berbincang dengan riang dengan Cinta.

"Caca cantik yang gak pernah bersodaqoh,bawain koper Cinta dong." Ucap Cinta merayu Caca.

"Eh ape lu Kate?? Gue gak pernah sodaqoh??" Ucap Caca.

"Iya emang Caca gak pernah sodaqoh, ehh..." Ucapnya lalu menutup mulutnya.

"Ih awas lo yah." Caca mengejar Cinta yang sudah lari darinya.

Cinta tidak sadar kalau Bagas menatapnya dari jauh dengan tatapan penuh amarah.

Bersambung....

Jangan lupa vote and komen. Dukungan kalian sangat berarti, salamautor❤

Np:mohon maaf bila banyak kesalahan dalam pengetikan.

The Secret Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang