#.Celoso

585 50 5
                                    

Jihoon meletakkan sepatunya diatas rak dan menutup pintu apartemen nya kembali. Ia baru saja pulang mengajar dari salah satu kampus di Seoul.

Jihoon melangkahkan kaki pendeknya menuju kamar,saat dikamar ia tidak menemukan Daniel disana.

Kemana pria itu?

Jihoon menghela nafasnya,ia meletakkan tasnya diatas kasur,lalu ia merebahkan dirinya diatas ranjang empuknya

"Oh,Ssaem sudah pulang?" Suara Daniel yang baru saja datang sambil memakai bathrobe dan handuk kecil yang ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya

Jihoon membuka matanya dan bangun untuk duduk di pinggiran kasur. "Sudah. Kau baru selesai mandi?"

Daniel mendekat dan duduk dibawah kaki Jihoon. "Ya. Kok aku tidak dengar kau pulang ya?" Katanya sambil menyodorkan handuk kecil ke Jihoon "Bantu keringkan rambutku,hehe"

Jihoon mengambil handuk itu dan mulai mengusak rambut Daniel menggunakan handuk kecil itu

"Kupingmu kan bermasalah" Balas Jihoon meledek. Daniel cemberut sedih

"Apa hari ini anak anak baik padamu?" Daniel bertanya kegiatan Jihoon selama dikampus

"Hng. Tidak semua sih,kau tau kan pasti selalu ada murid yang tidak suka denganku" Kata Jihoon masih dengan mengeringkan rambut Daniel

"Mereka akan menyesal karena tidak menyukaimu."

Jihoon terkekeh kecil lalu bertanya "Kenapa? Itu kan wajar."

Daniel lantas menggeleng,"Mereka akan menyesal pokoknya. Tapi aku setuju juga sih,tidak ada yang boleh menyukai Park Ssaem."

Jihoon mengulum senyumnya,"Termasuk kau ya?"

Daniel dengan cepat menggeleng tidak setuju "Pengecualian untukku,sayang."

Jihoon terkekeh geli dengan panggilan itu. Meskipun sudah sering mendengarnya tapi tetap saja ia merasa geli

"Lalu bagaimana harimu di lokasi?" Jihoon bertanya seraya meletakkan handuknya kembali, kemudian mengambil minyak penghalus rambut dan memakaikan nya ke rambut Daniel

"Eum. Tidak ada yang menarik,semuanya sama. Tapi apa kau tau? Sekarang aktor yang akan bermain drama denganku itu,salah satu Dokter spesialis kejiwaan yang terkenal. Namanya Hwang Minhyun"

"Woah,apakah dokter itu tampan?"

Daniel mendengus sebal,"Tampan. Tapi tetap saja aku yang lebih tampan"

Jihoon terkekeh "Boleh aku bertemu dengannya?"

Daniel membalikan tubuhnya agar menghadap Jihoon. Dan memasang raut ketidak sukaan nya "Untuk apa?"

Jihoon tersenyum jahil,"Kenalan tentu saja. Aku ingin berteman dengan Dokter Hwang"

Daniel menggeleng lagi,kali ini tangannya membuat tanda X

"No. Nanti dari teman bisa jadi pacar." Katanya tidak setuju sambil melotot. Jihoon tertawa lucu,Daniel-nya sangat lucu ketika melotot.

"Iya iya. Sekarang hyung ganti pakaian dulu sana,aku ingin mandi"

Daniel berdiri dan berpose hormat "Siap laksanakan"

Jihoon tersenyum tertahan. Ia langsung berjalan menuju kamar mandi tapi sebelum itu langkahnya terhenti saat Daniel memanggilnya

"Jihoon-ah"

Jihoon yang sudah didepan pintu kamar mandi menoleh ke Daniel dengan tatapan bertanya

"Mau aku temani mandi?"

Jihoon langsung memandang Daniel dengan tatapan datarnya "Tidak terima kasih."

Amor Aeternus [ NIELWINK VER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang