A Drummer

371 32 5
                                    

🧡✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🧡✨

Jihoon meneguk segelas beer terakhirnya. Well,malam ini Jihoon ingin melepaskan semua pikiran kacau nya di salah satu bar terdekat dari tempat kerjanya-atau lebih tepatnya mantan.

Jihoon baru saja dipecat dari pekerjaannya. Ia bekerja di salah satu bar yang lumayan ternama dikota ini.

Baru beberapa minggu tapi ia sudah dipecat. Dengan alasan bahwa wajah Jihoon terlalu manis untuk bekerja di bar seperti itu.

Ck. Mereka hanya melihat luarnya saja,belom tau aja kalo Jihoon itu pernah mematahkan tulang pemain tinju ternama.

Ya dalem mimpi sih.

Tapi beneran kok

Waktu itu Jihoon pernah matahin tulang ayam!

Itu berarti Jihoon udah kuat kan?

"Tambah segelas lagi,Sir?" Pria berkepala kecil tiba tiba datang dan duduk disamping Jihoon.

"No,thank you. Aku sudah cukup menghabiskan 3 botol." Jihoon menolak dengan decakan kesal

"Well,untuk ukuran pria manis sepertimu 3 botol itu cukup banyak,hyung."

Jihoon berdecak.

"Terserah. Kenapa kau disini?"

Jinyoung tersenyum sedikit,lalu mengangkat bahunya.

"Tadi aku ke bar untuk menemuimu. Tapi kata teman penjaga barmu-Minki kau sudah dipecat. Jadinya aku kesini karna tau pasti kau akan menetap disini"

Jihoon menghela nafasnya "Ya. Aku benci pemilik bar itu" kata Jihoon dengan kesal

Jinyoung terkekeh. "Soal paras cantikmu lagi?" Jinyoung menebak-nebak.

Jihoon mengangguk "Orang-orang itu sama saja."

Jinyoung tersenyum sedikit. Lalu meneguk beer yang tadi dia pesan

"Mau ke tengah? Sebentar lagi akan ada pertunjukan dari seseorang."

Jihoon menaikkan alisnya "Pertunjukan?"

Jinyoung mengangguk. "Musik. Katanya ada pertunjukan musik sebentar lagi."

Jihoon menggeleng pelan,"Kau saja. Aku sedang tidak berminat."

"Ayolah hyung. Pasti akan seru. Lagipula yang aku dengar pemain drum nya itu tampan loh." Jinyoung coba memprovokasi Jihoon

"Lalu apa urusannya denganku?"

Jinyoung menghela nafasnya. Lalu ia turun dari kursi yang menjulang tinggi dan segera menarik Jihoon ke tengah tengah kerumunan orang orang

Amor Aeternus [ NIELWINK VER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang