Dunia ini kejam. Dunia ini selalu punya cara untuk tidak adil pada Daniel.
Dunia yang semua orang kagumi terlalu kejam untuk Daniel.
Dunia yang dulu selalu Daniel kagumi,dunia yang dulu Daniel anggap berwarna kini sudah tidak begitu.
Semuanya gelap. Semuanya hancur berkeping-keping.
Semuanya hancur seperti perasaan Daniel.
Perasaan Daniel pada Jihoon.
Mantan kekasih Daniel yang kini sudah menjadi milik orang lain.
Daniel tidak ingat sejak kapan dirinya berubah menjadi seperti ini. Diri nya yang kacau dan sangat gelap.
Diri nya yang dulu selalu terbuka pada orang lain kini menjadi sangat tertutup.
Seperti harta karun yang terkunci dan terkubur dibawah tanah.
Daniel duduk di dekat pintu cafe dengan ditemani kopinya. Menunggu cinta nya datang-Park Jihoon.
Pagi tadi Jihoon mengirim Daniel pesan,katanya ia ingin bertemu Daniel di cafe favorit mereka dulu.
Dulu.
Sebelum semuanya berakhir.
Daniel meng-iyakan ajakan Jihoon. Dia tidak tau apa yang akan terjadi,Daniel hanya tau apapun yang Jihoon minta ia tidak bisa menolaknya.
Seperti perpisahan nya dengan Jihoon satu tahun yang lalu.
Jihoon yang mengakhiri semuanya,Daniel ingin menolak tapi ia selalu lemah jika berhadapan dengan Jihoon.
"Daniel. Ayo akhiri hubungan ini."
Pikiran-pikiran itu datang lagi. Semakin menerus dan Daniel merasakan dadanya sesak.
Daniel menyeruput kopinya sedikit,matanya melirik arloji ditangan kirinya.
Pukul 9 pagi.
Sudah 30 menit lebih Daniel datang. Padahal pertemuan mereka harusnya dimulai 2 jam lagi.
Tapi Daniel lebih memilih datang duluan. Karna Daniel tidak suka membuat Jihoon menunggu terlalu lama.
Jadinya biarkan Daniel yang akan menunggu Jihoon untuk yang terakhir kalinya.
Karena Daniel punya firasat bahwa ini akan menjadi pertemuan terakhir untuk dirinya dan Jihoon.
Daniel terus menunggu hingga waktu nya tiba. Jam sudah menunjukkan pukul 11 siang,itu artinya Jihoon akan datang sebentar lagi.
Daniel merapihkan kemejanya yang sudah kusut,karna terlalu lama duduk dan bersandar.
Ia merapihkan penampilan nya agar terlihat rapih. Dan tidak terlihat kusam.
Ia tidak ingin menjadi orang yang jelek dihadapan Jihoon.
Setelah selesai merapihkan penampilan. Daniel kembali rileks dan mengedarkan pandangannya ke pintu,hingga suara pintu cafe terbuka dan sosok manis datang menggunakan hoodie maroon nya.
Rambutnya disisir dengan rapih, sangat manis dan pas.
Jihoonnya tidak berubah.
"Hey. Maaf aku sedikit terlambat,sudah menunggu lama?" Jihoon bertanya saat sudah duduk didepan Daniel
Daniel langsung menggeleng kecil,"Tidak apa. Aku baru disini 10 menit yang lalu" katanya sambil tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Aeternus [ NIELWINK VER ]
FanfictionHanya kumpulan kisah manis dari pasangan manis♥️ Nielwink in ur area!♥️ ©️ mochaaciato