Azwa As-Syifa Qhumaeera

509 38 8
                                    

Happy reading

Azwa As-Syifa Qhumaeera

Berasal dari keluarga yang sederhana. Putri dari pasangan suami istri, Achmad Haris Falery dan Aisyah Qhumaeera. Mempunyai kakak yang bernama Dion Raditya Falery. Seorang gadis manis, mempunyai bulu mata yg lentik, cantik, berkulit bersih, manik mata yg indah, sopan, ramah, baik hati, insyaAllah shaleha.

🌹🌹🌹

Tok... Tok... Tok...

Terdengar suara ketokan pintu dari luar kamar yang keras sehingga membangunkan gadis yang sedang terlelap didalamnya dan menjelajahi mimpinya entah kemana.

"Sayang ayo bangun, udah hampir kesiangan ini" Ucap seorang wanita paruh baya itu.

"Engghh.... Iya habisini umi." Ucap gadis tersebut.

"Ya Allah nak ini udah jam 7 kurang, nanti kamu bisa telat pergi kesekolah loh." Ucap wanita itu seperti tanpa rasa bersalah.

"APA??!! iihhh kenapa umi tadi ga bangunin Azwa sih."

Wanita paruh baya itu hanya terkekeh kecil. Pasalnya, sekarang masih jam 6 kurang.

Ucap gadis itu sembari membuka selimut yang tadinya menutupi tubuhnya dan sekarang malah terhampas sembarangan di lantai.

"Sudah sekarang kamu langsung mandi, terus langsung turun ke bawah untuk sarapan. Semuanya udah pada nunggu dibawah." Ucap seorang wanita paruh baya itu.

"Iya umi. Habisini Azwa turun ke bawah." ucap gadis itu sambil berlari kecil-kecilan menuju kamar mandi.

15 menit kemudian.

Setelah gadis itu melakukan ritualnya di dalam kamar mandi, ia memakai seragamnya dengan rapi lalu memakai jilbab putihnya. Kemudian ia melihat pantulan dirinya dari cermin. Tak lupa ia sedikit mengoleskan lip balm di bibirnya agar tidak kering.

Sempurna.

Lalu ia bergegas turun kebawah untuk sarapan dengan langkah terburu-buru.

***

"Selamat pagi umi."

"Selamat pagi abi."

Ucap gadis itu dengan nada ceria.

"Pagi juga sayang." ucap keduanga bersamaan.

"Selamat pagi abang dion yang ga ganteng-ganteng amat tapi, di ganteng-gantengin." ucap Azwa yang menggoda abangnya dan abangnya tak menghiraukannya.

Detik selanjutnya gadis itu melirik arloji yang melekat di pergelangan tangan nya.

"Aisshh... Umi, katanya udah jam 7 kurang, ternyata masih jam 6 huftt." ucapnya sambil mendengus kesal.

"Hehe, umi minta maaf ya sayang. Kamu sih siapa suruh daritadi nggak mau turun. Yaudah umi jahilin deh sekalian." ucap umi Azwa sembari terkekeh kecil.

"Tadi Azwa selesai sholat shubuh tidur lagi soalnya Azwa ngantuk banget hehe." ucapnya sambil mengeluarkan cengiran nya seperti orang yang tak berdosa saja.

"Lain kali kalo usai sholat shubuh jangan tidur lagi ya sayang. Ndak baik, nanti rezeki nya ditutup loh sama Allah."

"Iya umi, maaf hehe. InsyaAllah Azwa nggak ngulangin lagi."

Dan dibalas anggukan oleh wanita paruh baya itu.

"Ayo buruan dong dek, lama banget si lo. Cacing di perut gue udah pada demo nih cuma gara-gara nungguin lo doang." ucap Dion kakak kandung Azwa.

Dari Hijrah Menuju JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang