mi chat my love | part 5

10 0 0
                                    

Riana meniduri dirinya di atas  ranjang tidur senaya mengotak-atik ponselnya membalas chatnya dari Adhitama, Gadis itu lalu melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 22.20 wib malam. seperti biasa Adhitama memintanya untuk tidur segera dan Riana hanya membalas dengan mengiyakan saja padahal gadis itu tidak ingin tidur sekarang karna ia sedang memegangi perutnya yang sedang kerongcongan minta di isi. Gadis itu lantas bangkit dari ranjang dengan segera menuju ruang makan untuk mencari makanan disana. Ia menghela nafas pasrah saat membuka tudung saji dan tidak menemukan apapun disana ataupun bahan yang akan dimasak di dalam kulkas. Ia menyadari kalau teman kosannya itu belum belanja bulanan hari ini, Seolah tidak menemukan cara lain, ia pun memilih membuka ponselnya kembali lalu memilih untuk memesan makanan di go-food aplikasi gojek

Sepuluh menit kemudian, driver gojek menghubunginya dengan mengatakan driver itu sudah sampai didepan kos-kosan dengan segera Riana pun keluar kamar kos-kosannya menemui driver itu, ia pun mengedarkan pandangan dan menemukan driver itu duduk di motornya, tidak jauh dari tempat Riana berdiri. Dengan segera Riana menglangkahkan kakinya menuju driver itu dan berdiri dihadapannya.
Riana mengangkat alisnya menatap driver itu menatap dirinya dari atas sampai bawah dengan tatapan berbeda seolah menemukan suatu objek yang begitu menarik perhatian driver itu

"Ada apa? Kenapa anda memperhatikan saya begitu?" Tanya Riana. Terlihat driver terkejut lalu mengaduk tengkuknya tidak gatal

"Ehh maaf...." Ucap driver itu senaya menyerang sebungkus plastik itu kepada Riana "ini mbak. Makanannya"

"Terima kasih" ucap Riana menerima makanan itu sambil menyerahkan beberapa lembar uang

"Iya mbak. Sama-sama" ucap driver itu

Riana mengangguk lalu berbalik badan berniat untuk pergi tapi berhenti karna tiba-tiba driver itu memanggilnya kembali membuat Riana menatap driver itu dengan tatapan datar

"Ada apa?" Ucap Riana

"Boleh saya simpan nmr anda" ucap driver itu tanpa dosanya

"Untuk apa?" Ucap riana

"Emm.....untuk menjadi pertemanan aja. Bolehkan?" Tanya driver

Riana terdiam sebentar. Keningnya berkerut untuk berpikir, menimbang apakah gadis itu menyetujui permintaan driver untuk menyimpan nomornya atau tidak.

"Terserah anda"

Setelah mengatakan itu Riana pun berbalik badan menglangkahkan kakinya kembali untuk masuk ke dalam kos-kosan meninggalkan driver itu yang diam-diam tersenyum girang karenanya. Setelah masuk ke dalam kamar kos-kosannya Riana pun menduduki dirinya di sofa lalu menaruh makanan itu diatas meja,  ia membuka bungkusan makanan itu yang berisi seporsi pecel ayam ditambah dengan nasinya dan tak lupa minumannya lemon tea lalu memakan dengan lahap. Ketika gadis itu sedang menyantap makanannya tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka hingga membuat riana menoleh menatap pintu itu yang ternyata Wulan dan narla yang baru saja pulang dari tempat kerjanya

"Gila!!!! Lo makan sendirian aja. Ga bagi kita-kita lagi" ucap narla senaya melepaskan sepatunya dan mendekati meja Riana berniat mengcolek makanan gadis itu tapi dengan cepat ia mengangkat makanannya, menyingkirkannya jauh-jauh membuat narla mendengus kesal "pelit banget sih Lo"

"Gue laper" ucap Riana meletakkan kembali makanannya lalu menyantap makanannya lagi

"Tersedak, baru tahu rasa Lo" cerutu narla mendengus kesal lalu bangkit menuju tempat tidurnya

"Bodo" ucap riana memutar bola matanya malas.

Wulan yang melihat kedua temannya hanya geleng-geleng kepala lalu mengambil duduk tempat narla duduki tadi. Gadis itu menatap riana yang sedang mengunyah makanannya, tiba-tiba suatu hal terlintas dikepalanya membuat Wulan menatap riana dengan tatapan serius

mi chat my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang