Mi chat my love | Part 17

7 0 0
                                    

Setelah kejadian riana membantu keluarga dylan. Hubungan dylan dengan riana pun kembali membaik meski tidak seperti dulu lagi, seperti pasangan lainnya, seperti orang pacaran. Mereka menjalani hubungan bertemanan saja, riana selalu ada buat dylan, senang, susah, ataupun nafsu pria itu. Begitupun dengan dylan, dylan selalu menemani riana saat gadis itu kesulitan ataupun kesedihan sekalipun. Bisa dibilang mereka seperti pasangannya sempurna

Tapi sayangnya itu hanya pelampiasan bagi riana. Meski hubungan mereka seperti itu, tapi kenyataannya tidak bagi riana. Perlahan-lahan Dylan mulai menunjukkan sikap aslinya kepada riana, pengkhianatan atau perselingkuhan, pria brengsek yang pernah Riana kenal. Riana juga mengetahui sikap serta semua tentang dylan dari sandy yang merupakan teman kerja dylan dan pria itu membenarkan tentang hal itu.

"Dylan, dylan. Kenapa kau masih aja seperti ini?"

Riana berseru heran senaya meminum Es capuccino di hadapannya dengan pelan, gadis itu menatap dylan yang duduk di hadapannya sedang memainkan game mobile Legends di kedua tangannya serta se puntung rokok di tangan kirinya. Dylan hanya menatap riana sekilas lalu melanjutkan memainkan gamenya di ponselnya, pria itu  memang sengaja mengajak riana keluar tengah malam seperti ini, nongkrong di sebuah cafe, karna ingin melakukan suatu hal dan riana pun mengiyakan ajakan dylan karna ia juga bosan di tengah malam seperti ini

"Masih apa maksudmu?"

"Yaa..... Seperti itu, kamu masih aja menemui padahal kamu sudah punya pacar"

"Memang kamu pikir, aku sudah yakin sama dia"

"Mana aku tahu, itukan hubungan kamu"

Dylan pun terdiam tidak menjawab pertanyaan riana, ia malah asik memainkan gamenya dengan serius membuat riana menghela nafas panjang melihat sikap dylan seperti itu. Seolah merasa diabaikan oleh dylan, riana pun memilih memainkan game di ponselnya hingga suara Dylan membuatnya menoleh

"Riana. Ayo kita pergi"

Riana mengangguk kepalanya senaya bangkit dari kursi begitu pun dengan dylan. Sebelum itu mereka  membayar minuman mereka dulu, lalu dengan segera Mereka berdua pergi area parkir tempat motor dylan berada disana dan meninggalkan area cafe. Dalam perjalanan dylan meminta riana untuk memeluk dirinya, riana pun memeluk dylan dengan kencang karena riana merasa kedinginan saat ini, dalam suasana malam menjelang pagi seperti ini. Setelah itu, Dylan pun mengatakan sesuatu kepada riana membuat gadis itu menghela nafas panjang dalam mengikuti perkataan pria itu

Tepat pukul 04.35 Wib. Dylan pun mengantarkan riana kembali ke rumahnya dan saat itu suasana jalan masih terlihat sepi. Lalu riana pun turun dari motor dylan ketika sudah sampai di depan perkarangan kosan-kosan riana,

"Terima kasih untuk hari ini ri" ucap dylan tersenyum senaya menatap riana

Riana mengangguk kepalanya senaya membalas senyuman pria itu
"Iya sama-sama dylan"

"Oke baiklah. Aku pergi dulu, habis ini kamu langsung tidur yaa. Jangan sampai kamu tidak tidur" ucap dylan
Berucap tegas tanpa bantahan

Riana memutar bola matanya lalu mengangguk kepalanya
"Iya dylan"

"Bye. Riana"

Dylan pun melajutkan kembali motornya meninggalkan area perkarangan kosan riana. Riana pun menatap kepergian pria itu dengan tatapan sulit diartikan hingga menghilang dari pandangannya

"Dylan sampai kamu perlakukan aku seperti ini? Aku hanya ingin kamu menghargai hubungan yang kamu jalankan dylan dan mengikhlaskan semuanya" batin riana dalam hati

Jujur riana tidak masalah jika pria itu dekat dengannya lagi, berbagi hal apapun dengannya. Hanya saja ia paling tidak suka jika ia dekat dengan dylan masih saja ada permasalahan dengan hal itu dan parahnya lagi ada yang menfitnah dirinya kalau ia masih saja sangat menyayangi pria itu padahal nyatanya rasa sayang kepada dylan sudah mulai pudar dan juga mengikhlaskan semuanya, serta selalu berdoa yang terbaik untuk pria itu

mi chat my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang