mi chat my love | part 2

20 0 0
                                    

Merasa tidak tertarik menlanjutkan percakapan chattan. Riana pun malah langsung mematikan ponselnya lalu memejamkan matanya larut dalam dunia mimpinya

♥️♥️♥️♥️


"Riana. Lo lihat pembersih muka gue ga?"

Riana yang sedang duduk di meja rias dengan tangan kanan mengoles bedak padat di wajah putih pun menghentikan gerakan lalu menoleh ke arah kamar mandi yang tertutup. dimana suara narla itu berasal dan gadis itu menjawab

"Ga lihat"

"Masa sih? Padahal gue taruh disini deh"

"Iya. Coba Lo cari sekitar sana, siapa tahu Lo kelupaan taruhnya"

"Mana mungkin gue lupa. Gue taruh disini kok ri!!"

"Apa sih pagi-pagi udah ribut?" Ucap wulan

Gadis itu muncul dari arah pintu kamar dengan tangan kanan menenteng sebungkus plastik putih yang berisi beberapa bungkus makanan untuk sarapan mereka pagi sebelum mereka bekerja masing-masing. Riana menoleh sekilas lalu melanjutkan menghias sedikit wajahnya

"Itu, sih si narla. Pembersih wajahnya ga tahu ditaruh dimana" ucap Riana bangkit dari kursi setelah selesai menghias diri lalu mengambil sepatu kets di rak sepatu lalu memakainya

Wulan geleng-geleng kepala senaya menaruh bungkusan plastik di sebuah meja disamping tempat tidur. Ia memahami sikap teman memiliki sifat pelupa dalam suatu hal tetap mereka tidak lupa untuk saling mengingatkan

"Tuh anak penyakit kelupaan kambuh kali yaa!! mana mungkin pembersih wajahnya ga tahu taruhnya dimana?!" Ucap Wulan

"Entahlah!!! Palingan nanti juga ketemu" ucap Riana

"Yeayyy......ketemu"

terdengar suara teriakan girang dari narla dari arah kamar mandi membuat Wulan dan Riana geleng-geleng kepala heran mendengar. Riana pun bangkit setelah selesai memakai sepatunya, Ia mengambil tas dan bersiap-siap untuk berangkat kerja

"Gue duluan yaa!!!"

"Lo ga sarapan dulu ri?!" Ucap Wulan

"Ga. Takut telat nanti. di tempat kerja aja gue sarapan" ucap riana

Wulan hanya menghela nafas berat memaklumi sikap teman sekamarnya satunya lagi. Riana memang sangat jarang sekali sarapan padahal itu sangat berguna sekali bagi dirinya agar dengan sarapan membuat kita bersemangat dalam melakukan apapun ataupun dalam bekerja

Setelah pamit kepada Wulan. Riana pun keluar dari kamar kost dan seperti biasa berangkat ke tempat kerja dengan kendaraan umum. Ketika ia menunggu angkotan umum ponsel Riana berdering menandakan ada WhatsApp yang masuk

Adhitama
Lagi apa?

Riana
Mau berangkat kerja

Adhitama
Dengan apa?

Riana
Dengan angkot

Adhitama
Dimana?
Gimana kalau gue boleh antar Lo?

Riana mendongak kepalanya saat angkotan umum sudah berhenti di hadapannya. Dengan cepat gadis itu masuk ke dalam angkot lalu langsung mengambil tempat duduk sebelum tangannya membalas pesan dari pria itu

Riana
Tidak perlu. Gue udah di dlam angkot

Adhitama
Ayolah. Gue antar Lo yaa!!
Lo dimana? Tunjukkin lokasi Lo

mi chat my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang