Mi chat my love | part 15

1 0 0
                                    

Riana menghela nafasnya berusaha menenangkan dirinya dari rasa lelahnya setelah seharian bekerja hari ini, Gadis itu menyadarkan punggung di pinggiran tengah ranjang tidurnya senaya mengotak-atik ponselnya, melihat apa yang saja yang berada disana hingga sebuah notif membuat kening berkerut dalam dan tanpa sadar ada sebuah perasaan yang tidak dapat ia jelaskan

"Apa-apaan ini" ucap riana

Lantas membuat riana bangkit dari ranjang lalu berjalan mondar-mandir
Di samping ranjang senaya mendekatkan ponselnya ke telinganya, menghubungi seseorang.

"Astaga..... kenapa dylan tidak mengangkat telepon gue sih, ada-apa dengan pria itu?" Ucap riana mengigit bibir bawahnya

gadis itu merasa khawatir dengan dylan yang tidak bisa di hubungi saat ini. Ia menoleh ke jam dinding yang berada di kamarnya yang menunjukkan pukul 23.06 wib. Riana pun menghela nafas berat berusaha menenangkan dirinya dan berpikir positif kalau semua akan baik-baik saja, mungkin dylan sedang sibuk hari ini karna jam segini memang waktu pria itu sedang bekerja hari ini.

Tapi sebuah notif tidak bisa menyingkirkan pikiran positif itu melainkan mempengaruhi otaknya serta hatinya untuk segera membutuhkan jawaban dari arti notif di WhatsApp itu Yakni sebuah notif yang seharusnya tanggal jadiannya dengan dylan tiba-tiba berubah menjadi tanggal jadian seorang serta ditambah emoji hati di dalamnya.
Riana pun memejamkan matanya senaya menyentuh bagian dadanya yang tiba-tiba merasakan perasaan tidak karuan, ia juga tidak tahu apa arti semua ini, perasaan dan arti dari notif itu.

Seolah tidak terlalu ingin memikirkan semua ini, riana pun memilih meniduri dirinya di ranjang kembali mencoba untuk meniduri dirinya saat ini karna mengingat tubuhnya membutuhkan istirahat supaya ia bisa bersemangat untuk hari esok. Tapi menjelang tengah malam, gadis itu tidak bisa menutup matanya melainkan menunggu suatu hal, menunggu dylan yang menghubunginya Lalu menjelaskan apa arti dari semua ini padahal jam sudah menunjukkan pukul 03.12 wib, itu artinya dylan sudah selesai dalam bekerja hari ini.

Tepat pukul 09.12 wib. Dengan segera riana pun bersiap-siap pergi ke tempat kerjanya dengan pakaiannya yang sudah rapi dan lingkaran bola matanya yang sedikit menghitam akibat ia kurang tidur semalaman. riana menghela nafas panjang, berdiri di depan cermin senaya mengenggam bedak di tangan kanannya, gadis itu pelan-pelan memoleskan bedak padat diwajahnya, berusaha menutupi bekas-bekas bola matanya yang menghitam itu agar wajahnya terlihat segar kembali

"Bedak itu tidak akan menutupi bola mata lo yang panda itu riana" ucap wulan yang datang dengan menyenteng sepasang sepatunya, bersiap-siap berangkat bekerja. Gadis itu lalu duduk di sebuah kursi meja hias di samping cermin, tempat riana berdiri. "Kenapa lagi lo, Kenapa mata lo seperti itu? Lo kurang tidur? Apa yang lo pikirkan? Atau lo bertengkar lagi dengan pacar lo itu?"

"Tidak ada apa-apa kok lan" ucap riana melanjutkan memoleskan wajahnya lalu sedikit liploss di bibir pinknya

"Mana mungkin tidak ada apa-apa riana?" Ucap wulan bangkit berdiri setelah gadis itu sudah selesai memasang sepatu di kedua kakinya. Ia melipat tangannya di depan dada senaya menatap riana dengan tatapan seriusnya "ceritakan apa yang terjadi dengan lo? Kenapa mata lo panda kayak gitu, sepertinya kurang tidur. Lo tidak tidur nyenyak semalaman yaa, ada apa? Lo ada masalah? ceritakan ke gue? Siapa tahu gue bisa mengatasi masalah lo itu"

Riana pun hanya bisa tersenyum tipis mendengar berbagai pertanyaan dari wulan yang mengkhawatirkan dirinya, menunjukkan kepeduliannya. Tetapi sayangnya riana tidak ingin menceritakan apapun yang terjadi padanya sebelum ia menemukan apa yang sebenarnya ia alami saat ini antara dirinya dan dylan, sebuah notif dan dylan yang tiba-tiba hilang kabar saat ini

"Lo jangan khawatir seperti itu. Gue baik-baik saja kok" ucap riana menoleh menatap wulan lalu menepuk pundak gadis itu seakan mengatakan kalau memang benar-benar ia baik-baik saja senaya tersenyum "Gue berangkat kerja duluan yaa. Udah mau telat nih, bye"

mi chat my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang