Mi chat my love | Part 16

1 0 0
                                    

Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanataw wa fil-aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar

Artinya
" Yaa allah tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarikanlah kami dari siksaan api neraka

Itulah yang dilakukan riana saat ini,  Berdoa kepada yang maha kuasa, memohon ampun kepadanya serta diberikan petunjuk akan hidupnya yang sedang ia jalani saat ini. Entah kepada setelah kejadian, riana pun memilih mendekatkan diri kepada Allah yang maha kuasa, tidak ingin memikirkan kisah cintanya lagi ia akan membuat hatinya sakit lalu bersedih kembali. Ia sudah pasrah dengan hidupnya ia saat ini jalani dan fokus dalam pekerjaan saat ini. Jodoh, maut, rezeki biarlah Allah yang mengatur segalanya.

Riana pun melepaskan mukenanya serta kain sarungnya setelah selesai ia  menunaikan sholat tahajud di tengah malam seperti ini, ia pun menatap teman ranjangnya, wulan yang sudah tidur lelap di tengah ranjang. Tak lama kemudian, ia pun ikut meniduri dirinya di tengah ranjang, ikut tidur di samping wulan.
Lalu riana pun menatap langit-langit kamarnya seolah sedang memikirkan sesuatu

Setelah kejadian dylan marah padanya, beberapa bulan kemudian, pria itu tidak pernah lagi menghubunginya, me chat di wa ataupun di medsos sekalipun, pria itu menghilang bagaikan di telan bumi dalam hidupnya.

"Perkampungan"

Entah kenapa, itulah sebuah kata yang terlintas di kepala riana saat ini, akhir-akhir ini kenapa suatu perkampungan membuat riana ingin mengunjungi tempat itu, entah apa yang dia cari disana dan parahnya lagi ini berhubungan dengan dylan. Apakah ini petunjuk dari tuhan, akan doa-doanya selama ini? Padahal gadis itu sudah berusaha melupakan pria itu bahkan riana sempat mencari pengganti dylan atau sudah dekat dengan beberapa pria yang ia temui selama ini. Tapi jika ia melakukan hal itu apakah ini petunjuk bagi kehidupannya selanjutnya?

❤️❤️❤️❤️❤️

"Riana ini gaji kamu bulan ini yaa"

"Iya pak. Terima kasih"

Riana tersenyum senaya melangkah kakinya keluar dari ruangan bosnya sambil mengenggam sebuah amplop yang berwarna coklat di tangannya. Sebelum ia membuka isi amplop itu, mata riana menoleh ke kanan dan ke kiri untuk melihat rekan kerjanya disekelilingnya karna takutnya jika ada ia melihatnya mereka akan meledeknya nantinya atau pun minta di traktirin, riana bukannya pelit orangnya hanya saja ia sangat membutuhkan uang ini sekarang

"Mungkin ini cukup untuk membantu dia" ucap riana mengenggam beberapa lembar uang yang berwarna merah untuk ia simpan "Dan besok mungkin gue akan liburkan diri kali yaa"

Riana pun menyimpan kembali uangnya di dalam saku celananya, Lalu melanjutkan pekerjaannya kembali. Besokkan paginya, riana sudah bersiap-siap dengan penampilannya, dengan kaos gucci pendek yang berwarna hitam dilapisi jaket yang berwarna merah di badannya serta celana jeans hitam di pinggannya dan sepatu kets dikakinya, gadis itu tak lupa pula menghias wajahnya dengan sedikit makeup dan merapikan rambut panjang yang sedikit berantakan

Setelah semuanya terlihat rapi dan cantik, ia pun keluar kamar sambil menyenteng tas selempang di punggungnya lalu melihat wulan serta narla sedang sarapan pagi, mereka berdua pun menatap riana dengan tatapan mengenyit

"Lo mau kemana, kok udah cantik benar?" Ucap narla

"Iya nih, ga pakai baju kerja lagi? Lo ga kerja ri?" Tanya wulan

mi chat my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang