5

454 65 2
                                    

Kejadian tak terduga di kantin kemarin membuat semua orang bertanya tanya apa hubungan Chanyeol dengan si anak baru Byun Baekhyun. Baekhyun belum sempat menanyakan alasan perkataan Chanyeol, dan Chanyeol sendiri tidak memberikan penjelasan apapun hingga saat ini.

Baekhyun berjalan di lorong menuju kelasnya. Pernyataan Chanyeol kemarin membuat dia sedikit pusing. Dia tidak mengerti kenapa Chanyeol bisa berkata seperti itu. Tiba tiba saja mengaku kalau dia pacar Baekhyun. "Sejak kapan aku jadian dengan si caplang itu", gerutu Baekhyun dalam hati.

Siswa siswi yang melihat Baekhyun berjalan di lorong berbisik satu sama lain. Baekhyun menyadari itu tapi dia tak ingin ambil pusing. Dia baru akan masuk ke kelasnya tapi lengannya di tahan oleh seseorang.

"Baek"

Baekhyun mendongakan kepalanya, "Chanyeol?"

Baekhyun melihat sekitar. Orang orang melihat mereka.

"Ada apa Chanyeol?", Baekhyun bicara sambil berbisik.

"Bisa kita bicara berdua?"

"Tapi sebentar lagi bel masuk"

"Aku akan menemuimu saat jam istirahat"

"Baiklah kalau begitu"

"Tunggu aku di atap nanti"

"Um!"

Chanyeol tersenyum kecil dan mengusak rambut Baekhyun dengan gemas. "Selamat belajar", dan Chanyeol meninggalkan Baekhyun dengan wajah memerahnya di depan pintu kelas.







Bel istirahat pun berbunyi. Baekhyun berniat menemui Chanyeol.
"Ayo ke kantin Baek", Luhan berdiri di sebelah Baekhyun.

"Ah aku tidak bisa Lu, aku mau bertemu Chanyeol", Luhan menyeringai jahil mendengar ucapan Baekhyun.

"Jadi kalian sudah resmi?"

"A-apa maksudmu Lu?! Aku tidak ada hubungan apapun dengan Chanyeol!", Baekhyun menggerutu.

"Sudah ya Lu. Aku akan pergi sekarang"

"Baiklah. Bilang pada Chanyeol untuk jangan menciummu sembarangan lagi Baek"

"Lu!!"

"Hahahaha... "



Sampai di atap tidak ada siapa pun. Mungkin kelas Chanyeol belum selesai. Baekhyun berjalan pelan menuju pagar pembatas. Dia bisa melihat seluruh wilayah sekolah dari sini.

Cklek

Pintu atap terbuka. Baekhyun berbalik untuk menyapa Chanyeol.
"Chanyeol--", Baekhyun terpaku.

"Sayang sekali Byun. Aku bukanlah pangeranmu", orang itu menyeringai.

"apa mau mu Bang Yongguk?"

Yongguk berjalan pelan menuju posisi Baekhyun. Baekhyun masih diam tapi dia juga waspada. Minggu lalu wajahnya cukup merasa sakit gara gara orang itu.

"Sekarang kau sudah lebih terkenal ya". Yongguk berhenti di jarak lima langkah dari Baekhyun.

"Berhenti basa basi Bang! Apa mau mu?!". Baekhyun menatapnya tajam.

"Mau ku? Tentu saja kau tau mau ku. Jauhi Minah!"

Baekhyun menghela nafas.
"Harus berapa kali ku katakan. Kami sudah putus. Aku bahkan tidak mau berurusan lagi dengan Minah"

"Omong kosong Byun! Kau membuatnya menangis kemarin. Kau menyakitinya, dan aku akan balas menyakitimu!"

"Kau bahkan tidak ada hubungan dengan Minah. Tidak ada alasan untuk menyakitiku!"

Babe [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang