7

454 60 1
                                    

"Jadi kau benar-benar naksir Baekhyun hyung?"

Jongin yang sedang duduk di atas meja bertanya pada Chanyeol. Chanyeol hanya bergumam sambil bersedekap. Mereka sedang menunggu bel masuk berbunyi.

"Kau kalau beneran menyukainya kenapa tidak kau ajak dia pacaran saja brother?"

"Tidak secepat itu Jongin. Aku harus memastikan sesuatu dulu"

"Kau terlalu membuang waktu Yeol. Bisa saja nanti Baekhyun hyung diambil orang lain"

Chanyeol hanya menyeringai kecil.
"Tidak ada yang bisa mendapatkan Baekhyun selain aku". Jongin hanya mencibir mendengar perkataan temannya itu.

"Ngomong-ngomong Yeol, kita beri pelajaran saja si Yongguk itu", saran laki laki berkulit tan itu.

"Tidak bisa Jongin. Baekhyun melarangku melakukannya. Dia berniat melaporkan si keparat itu tapi tidak ada bukti"

"Baekhyun hyung sudah dibuat babak belur oleh orang itu. Kita tidak bisa diam saja"

"Aku akan melakukan sesuatu untuk itu".

Jongin mengangguk lalu melirik sebuah kursi yang berada di paling belakang.
"Di mana si albino itu?"

Chanyeol ikut melirik ke arah kursi Sehun.
"Sehun sedang bersama Luhan. Mereka sudah berpacaran", ujar Chanyeol santai.

"APAAAAAA?! SI MUKA DATAR ITU SUDAH PACARAN DENGAN SI MUKA RUSA DAN TIDAK MEMBERITAHUKU!! AWAS SAJA KAU OH SEHUN!". Jongin berteriak tak santai sambil keluar kelas, sepertinya berniat menghampiri sahabat popoknya itu.





"Ingin beli es krim?"

Chanyeol bertanya pada Baekhyun sambil mengusap peluh di pelipis anak itu. Hari ini cuaca cukup panas, membuat semua orang merasa kegerahan jika sedang di luar rumah.

"Tapi toko es krim cukup jauh dan sebentar lagi bus datang". Mereka memang sedang menunggu bus untuk pulang.

"Tidak apa apa. Kita bisa pulang dari halte di dekat toko es krim. Jadi mau tidak?"

"Mauuuuuuu!"

Dengan jawaban itu, mereka segera pergi menuju toko es krim. Chanyeol menggenggam tangan Baekhyun sambil sesekali mengusapnya. Baekhyun sendiri tidak keberatan dengan itu, dia suka di gandeng Chanyeol.

Sampai di toko es krim mereka duduk di dekat jendela, agar bisa melihat pemandangan jalanan kota. Baekhyun memesan es krim stroberi kesukaannya, sedangkan Chanyeol memesan es krim vanilla.

"Enak?"

"Um!", Baekhyun mengangguk imut. Chanyeol tidak tahan untuk tidak mengusak rambutnya.

"Kau sangat lucu Baek", Baekhyun hanya merengut.

"Chanyeol tau tidak?"

"Tidak"

"Sebenarnya aku ini anak yang cukup manja. Mungkin karena aku anak tunggal. Aku selalu bermanja pada ibuku. Tapi aku juga ingin melindunginya, jadi aku berlatih Hapkido untuk menjaga diriku dan ibuku". Chanyeol mendengar cerita Baekhyun dengan baik.

"Kau sudah benar. Tapi mulai sekarang kau harus mengandalkan ku juga Baek. Aku akan melindungimu"

"Harusnya aku yang melindungi Chanyeol, aku kan lebih tua. Kapan Chanyeol akan memanggilku hyung?", Baekhyun memanyunkan bibirnya.

"Tidak mau. Kau imut begini bagaimana bisa aku memanggilmu hyung", Chanyeol mencubit gemas pipi gembil Baekhyun.

"Ihhh! Sakit Chanyeol!". Baekhyun menepis tangan Chanyeol dan semakin cemberut. Chanyeol hanya terkekeh melihatnya.

Babe [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang