ARVIN

#8

-aku rindu disaat memiliki kesempatan berbicara dengan mu,meskipun tak penting apa yang dibicarakan namun aku merasa bahagian-Arya

Setelah pulang dari rumah agustina,vivin serasa tidak bersemangat. Bagaimana tidak, arya tak membalas pesannya satupun dan itu berhasil membuat vivin terganggu. Tiara yang melihat raut wajah putrinya murung seperti tak bersemangat.
"Kamu kenapa?,kok mukanya di tekuk giti ada masalah?"
"Ngak ada ma,cuman kecapean olahraga aja tadi di sekolah,pengen istirahat aja kok"ucap vivin yang sibuk dengan game di ponselnya
" kalau kecapean itu ya istirahat vivin jangan ditahan-tahan sana masuk kamar"ucap ayahnya
"Yaudah vivin tidur dulu ,good night pa ma" memeluk orang tuanya bergantian dan melangkah dengan malas ke kamarnya. Sesampai di kamar vivin tak langsung tidur dia kembali membuka ruang chatnya dengan arya tetapi nihil tak satupun pesannya yang dibalas.
''Apa kak ponsel kak arya hilang yah?"
"Perlu ditelfon kayaknya, atau mungkin udah tidur?" ucap vivin bertanya pada dirinya sendiri dan memutuskan untuk menghubungi nomor arya.
Kak arya calling.....
Setelah beberapa kali menghubungi arya tak satupun panggilan vivin terjawab."kayaknya kak arya udah tidur "vivin memutuakan untuk tidur dan akan menjumpai arya besok di sekolah.

Saat pagi menjelang arya melihat ponsel nya banyak sekali panggilan tak terjawab dan beberapa pesan dari vivin tentunya.
Dia merasa bersalah menghiraukan vivin kemarin ,arya membuka ruang chatnya dengan vivin.arya tersenyum membaca chat vivin yang tidak ada hentinya menanyakan keadaannya. Tanpa berniat membalas pesan dari vivin arya langsung memasukkan ponselnya kedalam tas dan bersiap pergi ke sekolah.
Kebetulan hari ini arya hanya sendirian dirumah ditemani pembantu,sehingga dia berangkat lebih awal ke sekolah dari biasanya.
Setelah beberpa menit arya memasuki area SMA 141 sekolahnya dan langsung memasuki ruangan kelas. Dan pagi ini arya sangat sibuk karna ditunjuk sebagai perwakilan dari kelasnya untuk mengkordinir pemilihan jurusan yang akan dipilih teman sekelasnya untum ujian nasional dan itu cukup membuat arya sibuk.

" arya,pagi ini kita ke ruangan bu ayu" ucap sesil
"Iya sil ini juga mau keruang guru bentar lagi,mau ngambil formulir untuk persiapan ujian,lo bisa bantukan"
"Bisa kok,gue pasti bantu selaku ketua kelas juga" ucap sesil dengan semangat.

Tiba-tiba suasana kelas ramai ,karna kedatangan josua dan david sipembuat onar.

"Hey broo tadi kita ketemu sama adek manis katanya titip salam buat sahabat gue yang tampan" ucap josua dengan merangkul arya erat . tetapi arya tak berniat membalas ucapan josua dan sibuk dengan sesil menulis nama siswa di kelasnya.
"Jangan diganggu kali jojo lihat si arya lagi sibuk sama bu sesil nanti ngamuk loh ketua kita"sahut david sedikit menggoda sesil
" jangan aneh-aneh deh kalian,mending kalian keluar pusing gue jadinya"
"Santai sil ngak bakalan kita ganggu "ucapk josua menarik david keluar
" mending kita makan kekantin sekalian nungguin si bram datang,kayaknya tu anak ngebucin dulu sama si agustina,memang ngak menghargai teman yang jomblo"
"Emang lo siapa perlu dihargai" ucap david
"Daripada kita ribut mending temani aku makan dikantin lapar"

Sesampai dikantin david dan josua bertemu vivin dan lusi yang sedang makan.
"Kita duduk disini bolehkan?" tanya david
"Duduk aja kak ngakpapa" jawab vivin yang sibuk dengan ponselnya
"Agustina mana tumbun tu anak belum nongol" tanya josua
"Kayaknya dia berangkatnya sama kak bram makanya lama"
"Kan benar mereka pacaran dulu"
"Namanya juga pacaran yah memang kayak gitu sewot amat lo"
"Hehh yang bicara sama lo itu siapa lusiii ngak ada jangan nyahutt terus'"
"Udah jangan berantam terus pusing gue dengarnya" ucap vivin dengan nada malas. Arya belum membalas pesannya ,pesan yang dikirim sebelumnya sudah dibaca tapi tak ada respon sedikitpun.
"Kak..david,dikelas ada kak arya ngak?"
"Ada tapi kayaknya dia lagi sibuk ngurusin pengisian data buat ujian nasional"ucao david dan vivin hanya mengangguk paham.

"Untuk pengisian data itu memang sibuk yah kak ?makanya kak arya ngak bisa dihubungi"
"Sepertinya sih iya, baru aja arya udah ke ruangan bu ayu sama sesil"
"Udah baru aja dua hari ngak ketemu vin,gimna kalo kak arya lulus sekolah kalian bakal jarang ketemu soo jangan diambil pusing" vivin membenarkan perkataan lusi, apalagi arya sibuk memang untuk kepentingan sekolahnya bukan yang lain.

"Apalagi arya pengem sekolah diluar kota atau luar negeri jadi dia sibuk ngurus itu semua ,siapa tau di bisa masuk universitas bagus diluar negeri dari jalur prestasi" ucap josua sambil memakan makannya.vivin sedikit kaget mendengarkan ucapan josua,bahwa arya berkeinginan sekolah diluar negeri dan itu membuat vivin merasa gusar dan tidak tenang.
"Kak aku pergi bentar yah ,ada sesuatu ,lusi nanti lo duluan ke kelas nanti gue nyusul oky" ucap vivin meninggalkan mereka bertiga di kantin.vivin melangkahkan kakinya menuju ruang 12 ipa 1 dari kejauhan dia melihat arya yang berbicara dengan sesil dan beberapa siswa lainnya.melihat iti vivin tak melanjutkan niatnya untuk menjumpai arya
"Yang dikatakan kak jojo benar dia benar-benar sibuk " ucap vivin lalu berbalik meninggalkan koridor

Bel jam pertama berbunyi semua murid masuk ke kelas masing-masing begitu juga dengan arya dengan raut muka yang terlihat lelah.
"Darimana lo tadi main pergi aja ngak nungguin gue"
"Siapa yang ninggalin lo ,kan gue datang belakangan,jojo tu sama david yang main pergi sendiri" ucap bram tak mau disalahkan
"Ehhh jelas dong si arya sibuk yaudah kita tinggalin aja daripada kena sembur kemarahan sesil mending kita makan dikantin sekalian lihat adek manis kangen gue udah liatnya"
"Lo ngak goda pacar gue kan jo" ucap bram bercanda
"Kagak lah orang agustina belum ada pas kita lagi makan tanya tu si david kalo ngak percaya"
Saat ketiaga sahabatnya berdebat hal-hal tak penting menurut arya ,pikirannya sekerika tertuju pada vivin jujur dia merindukan gadis itu. Biasanya vivin akan berdiri didepan kelasnya untuk menyapa dirinya tetapi tidak untuk pagi ini. "Apa vivin marah yah"ucap arya pelan. Dengan cepat arya membuka ponselnya dan mendapat satu pesan dari vivin
From:windari
-kak arya semangat-
Arya tersenyum membaca pesan vivin membayangkan wajahnya saja membuat arya senang ,saat ingin membalas pesan vivin pak tito datang dan memulai pelajaran membuat arya langsung mematikan ponselnya.
Sedangkan di kelas 11 ipa 2 vivin hanya duduk diam menatap ponselnya,melihat pesannya sudah dibaca oleh arga membuatnya senang tetapi tak kunjung mendapat balasan.
" yaelah kak lama bangat sih ngetiknya "ucap vivin resah
" kenapa vin? Lo sakit?"tanya agustina, vivin langsung menegakkan badannya"ngak kok lagi chat sama kak arya" ucap vivin dan memasukkan ponselnya kedalam laci meja
"Ohh kirain lo sakit" aguatina lalu berbalik memperhatiakan guru yang sedang mengajar.

Saat jam pulang sekolah,vivin melngkahkan kakinya menuju 12 ipa 1 untuk mencari keberadaan arya. Tetapi yang dicari tidak ada didalam kelas dan tinggal sesil yang ada disana
"Kak sesil ,kak aryanya dimana yah kalau boleh tau?"
"Arya udah pulang deh,kalau ngak salah dia mau ikut bimbingan fisika itu sih katanya" ucap sesil yang sedang menutup jendela kelasnya
"Ohhb yaudah makasih infonya kak" jawab sesil dan meninggalkan sekolah dengan lesu karna sudah dua hari dia tak melihat keberadaan arya dan itu cukup mengganggu pikirannya ditambah lagi tentang arya yang ingin sekolah jauh dari jakarta.
Vicin pulang ke rumah dan langsung tidur , karna merasa sangat lelah dan bosan seharian berharap arya akan memberinya semangat dengan membalas pesannya atau mungkin menghubunginya.

Sebenarnya arya tidak ingin mengabaikan vivin,jujur dia sangat ingin bertemu dengannya tapi kesibukannya disekolah ,membuatnya tak sempat berjumpa dengan vicin maupun sekedar membalas pesan.
Terlebih karna arya dicalonkan menjadi salah satu peseta untuk beasiswa prestasi untuk kberkesempatan kuliah di jerman dan australia dan itu merupakan impiannya dari kecil dan arya berharap bisa mendapatkannya dan membuat ornag tuanya bangga terutama ayahnya yang sanagt mendukung arya sekolah di luar negeri.

Selamat membaca
Jangan lupa tinggalkan komentar dan vote kalian
Terimakasih banyak ☺