# 16

22 6 0
                                    

-aku sadar bahwa aku terlalu jahat telah membuatmu kecewa. Aku datang untuk menebus kesalahanKU - ARYA

ujian semester genap sudah selesai dan vivin tidak jadi berlibur hanya karna ajakan agustina dan lusi yang memaksanya membatalkan jadwal liburannya.

Hanya karena ajakan dari david ingin mengajak mereka semua liburan bersama. Vivin kesal rasanya,sudah lama dia merencanakan liburannya tapi semua bubar karna kehebohan sahabatnya dan kedua orang tuanya yang langsung menyetujui semuanya secara sepihak.

Dan hari ini mereka berkumpul dirumah david, ya david kakak kelasnya lebih tepatnya sahabat arya jika kalian lupa.
Sudah lebih 1jam mereka semua disana tapi belum ada keputusan yang tepat kemana mereka akan pergi.
Semua sibuk dengan ponsel masing-masing dan yang membuat vivin heran kedekatan josua dengan lusi yang sudah sedekat sekarang.

"Kita datang kesini hanya untuk duduk?"

"Yaelah baru juga 1jam vin jangan marah dong"ucap david tanpa dosa

" satu jam? Dan kalian biasa aja dengan satu jam duduk dan berdiam diri itu ngak enak panas udah duduk lama-lama disini"

"Tenang baru juga libur pertama"

Dan itu jawaban lusi, yang biasanya protes jika ada dalam keadaan seperti ini dan sekarang dia nyaman hanya karna josua, dasar laknat.

"Sekarang maunya kalian gimana? Mau diam terus kayak gini? Kalau masih ngak ada kejelasan aku pulang duluan" ucap vivin beranjak dari tempat duduknya dan agustina langsung mencegatnya.

"Duduk dulu nanti nyesal loh ngak ikut sama kita" ucap agustina dengan senyum seolah mengatakan ada sesuatu yang harus dilihat disana dan vivin tidak tahu.

"Ayo mulai, jangan berlama-lama dan aku mulai bosan " ucap lusi kembali duduk di kursinya.

"David,mulai jangan buat vivin menunggi terlalu lama, dia sudah bosan menunggu " ucap bram seolah menggoda vivin dan dibalas tatapan tajam oleh vivin

"Jangan membuatnya marah bram, vivin sudah membatalkan liburannya untuk ini"

"Jadi gue milih bali sih, karna kita juga udah batalin liburan pribadi vivin"

Vivin yang mendengar jawaban david sangat antusias
"Seriusss kak? Berarti liburan vivin ngak batal dong" ucap vivin dengan semangat

"Senang kan lo, kemaren marah-marah ngak jelas sekarang malah senangnya berlebihan" ucap lusi

"Secara lo berdua ngak bilang kalau liburannya dilokasi yang sama kan ya, gue marah dong"

"Tapi kita belum tentuin lokasi spesifiknya dimana,mungkin ada usulan ?"

"Menurut aku sih kita semua setuju ngak kalau kita liburannya dibali?" ucap josua yang sibuk demgan game diponselnya.

"Kita setuju aja sih yang pemting semua harus ikut" ucap bram

"Yaudah kalau semua milih bali berarti semua sepakat dong"

"Senang bangat lo vin, giliran bahas ini semangat tadi sibuk pengen pulang"

"Gue lagi ngak mau ribut lusi jadi ngak usah mancing emosi gue"

"Untung teman "

"Udah jangan bahas yang lain lagi, jadi kapan kita berangkat dan berapa lama?"

"Sekarang jumat, bagaimana kalau kita berangkat senin aja, sabtu minggu kita pakai buat persiapan ? Ada saran?"

"Gue setuju, semakin cepat semakin baik,gue udah ngak sabar"

"Baru aja lo libur sehari vin udah langsung bosan aja"

"Iya dong kak secara, vivin ngak suka berdiam diri dikamar berlama-lama"

ARVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang