Setelah DBL waktu itu, hubungan Nara dan Hyunjin membaik. Kembali akrab seperti sebelumya. Seringkali mereka berpapasan dan saling sapa, sebelum DBL waktu itu mah boro boro menyapa melirik Nara saja tidak.
Jam pelajaran penjas hari ini seakan berubah menjadi pelajaran kesenian. Bukannya bermain basket di lapangan mereka malah bernyanyi bersama di ruang kelas dengan sang guru.
Sulis memetik senar gitar membuat instrumen yang indah diiringi suara milik Carla yang lembut. Satu persatu mengeluarkan handphone, mengabadikan moment yang tidak akan terulang lagi untuk kedua kalinya.
Setelah puas menyanyikan banyak lagu Sulis dan Erlang mengumumkan tentang liga sekolah yang akan diadakan hari ini.
"Nanti bareng ya" Kata Putri. Nara mengangguk mengiyakan.
Jam pulang tiba. Nara keluar dari kelas saat pak Sitio melangkahkan kakinya keluar kelas, berdiri di koridor menatap sekitar dari lantai 4 yang ia pijaki saat ini. Tanpa sengaja netranya menatap ke arah lantai 2. Ada seorang siswa disana, tersenyum simpul kearahnya.
Terdengar notifikasi, Nara segera mengambil handphone nya dan tertera nama Hyunjin disana.
Hyunjin
Turun, lantai 3Nara menatap pemuda tadi yang kini sedang menyusuri koridor lantai 2. Setelah memasukkan kembali handphone ke saku celana training ia berjalan menuju tangga bahkan melupakan Resya yang tadi meminta Nara menunggu dirinya yang sedang piket kelas.
"Kenapa?" Tanya Nara saat mereka bertemu di tangga lantai 3.
"Nanti gue main, jangan lupa nonton"
"Ngomong itu doang?" Hyunjin mengangguk.
"Tinggal chat doang padahal" Cibir Nara, padahal dalam hati ia senang karena Hyunjin menemuinya.
"Nggak papa, pengen ketemu aja. Charger stamina dulu sebelum tanding" Nara mematung saat Hyunjin mengusak kepalanya.
Mereka pun menuruni anak tangga. Namun saat berada di pintu belakang kantin Hyunjin berbelok karena parkiran motor SMK ada di depan sedangkan SMA ada di belakang.
.
.Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang dan Nara sudah bersiap ke Centro. Sambil menunggu Putri, Nara duduk di ruang tamu sembari meminum ice greantea nya yang sempat ia seduh beberapa saat yang lalu.
Hyunjin
|Gue di depanNara kaget melihat notifikasi chat dari Hyunjin, depan mana? Depan rumahnya kah? Tapi sejak kapan janjian?
Karena banyak pertanyaan di pikirannya, Nara memutuskan untuk menatap ke jendela dan disanalah Hyunjin, duduk di atas motornya dengan hoodie dan celana hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After You
Fiksi RemajaTentang kisah yang kembali dimulai setelah pertemuan saat itu 21 Oktober 2019