Pantau Tanpa Kedip

40 6 2
                                    

"Akhirnya masuk! Kemana aja lo?" Tanya Nara heboh pada Caca yang baru saja melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas.

"Setelah 3 hari tetap nggak ada perubahan, berisik" Ketus cewek itu dan meletakkan tasnya di bangku sebelah Nara.

"Kemarin lucky day banget Ca, ketemu Hyunjin terus uwuu pacar gue"

"Halah, nyapa duluan aja nggak berani sok ngaku pacar" Nara mendelik menatap Caca. Sahabatnya ini memang terkenal dengan kata-kata tajam dan tatapan sinisnya tapi kalau sudah kenal dekat, Caca orangnya baik kok.

"Oleh-oleh buat gue mana?" Tanya Runa mendekati keduanya dengan teh kotak di tangan. Nara mengambil dan meminumnya tanpa izin.

Caca hanya menatap Runa sebentar lalu kembali sibuk dengan handphonenya. Runa pun memanyunkan bibirnya dan menggeser Nara untuk berbagi bangku.

Karena tidak tahu harus apa dan sedang tidak mood memegang handphone, Nara hanya menatap sekeliling kelas sambil memainkan jari jemari Runa di genggaman.

"Eh eh degem degem" Hebohnya sambil menepuk-nepuk paha Caca dan menarik-narik tangan Runa.

Runa yang merasa risih menarik tangannya dan bergabung kebelakang bersama yang lain. Caca menoleh ke kiri, arah jendela dan berteriak tertahan.

"Aaa Naraa" Hebohnya dan memukul lengan Nara. Yang dipukul hanya menatap datar Caca. Cewek ini dalam sekejap akan berubah menjadi lebay ketika cowok itu lewat. Lucas Orlando, kelas XI IPA.

"Yeu bucin juga kan lo"

.
.

"Eh gue mau cerita. Tadi pagi gue perginya barengan sama Lucas dooong" Kata Caca saat dirinya, Nara, dan Runa sedang memakan bekal masing-masing.

"Lucas anak kelas XI IPA? Yang paskib itu kan?" Caca mengangguk, Runa tersenyum.

"Pinter juga lo nyari degem"

"Iyalah, gue kan high quality"

"Barengan gimana?" Tanya Nara setelah menelan nasinya.

"Barengan di jalan sih, di simpang tiga depan sekolah ketemunya. Iring-iringan gitu, uwuu"

"Nanti paskib latihan, kuy lihat Ra!" Nara menatap Caca yang terlihat sangat antusias seraya terkekeh dirinya mengangguk mengiyakan. Sekalian mencari degem baru, hahay.

Setelah selesai les, Nara dan Caca turun menuju lapangan depan dimana para paskibra berkumpul untuk latihan. Keduanya duduk di tempat duduk di bawah pohon, menatap puluhan adik kelas dan belasan teman dihadapan mereka.

"Nggak ikutan ngelatih?" Tanya Sephia menghampiri. Nara menggeleng.

"Liat doang, hahaha"

Mereka itu anak paskibra angkatan tahun kemarin, bisa saja sih tahun ini ikut melatih bersama yang lainnya hanya tidak ingin saja karena capek setelah pulang les.

"Degem lo tuh, nih hp. Foto dah sampe puas" Nara memberikan hpnya kepada Caca dan dirinya hanya memperhatikan bagaimana para juniornya di jemur di bawah sinar matahari dengan posisi push up. Dirinya juga pernah merasakan hal yang sama hahaha.

"Jarum jam angka 10" Nara menolehkan kepalanya tak mengerti apa yang dikatakan Caca. Namun setelah sahabatnya itu menggerakkan kepalanya ke kiri barulah ia sadar, Hyunjin disana menuju ke parkiran"

"Kok baru pulang, kan kelas XII SMK pulangnya dari tadi"

"Kerja kelompok kali" Karena Hyunjin cukup lama duduk di motornya sembari memainkan handphone, Nara pun dengan puas menatapnya, mengagumi ketampanan cowok yang sering ia panggil pucat karena kulitnya yang putih.

Keduanya tertawa sembari menjahili teman seangkatan yang sedang melatih. Caca pun berkali-kali heboh saat melihat Lucas yang dengan gantengnya ikut menjalankan hukuman seri. Dan Nara pun mencuri-curi pandang dari Hyunjin yang belum juga pulang.

"Heh bocah pulang, pantau tanpa kedip!" Teriak Runa iseng sembari melewati keduanya.

.
.
.


Me After You - 28 Oktober 2019

®Rainsnowflakes

Me After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang