7.25; crying over you

7.1K 1.1K 249
                                    

"Yeosang kau baik-baik saja?" tanya Wooyoung.

Teman seperjuangannya, Yeosang. Kelihatan tidak baik-baik saja setelah berbicara dengan Hongjoong tadi, air mukanya seperti orang yang luka lamanya dirobek kembali dan disiram asam cuka.

"Wooyoung, kau bisa mandi lebih dulu" balas Yeosang, "huh? iya" sahut Wooyoung.

Yeosang menjulurkan tangannya "bagi rokokmu" Wooyoung menatapnya curiga "bukannya kau tidak merokok, lagi?"

Yeosang menatap Wooyoung malas "satu batang saja, aku bersumpah tidak lagi setelah satu ini, cepat" Wooyoung dengan enggan memberikan rokoknya pada Yeosang karena dia tahu temannya sudah 4 tahun tidak merokok.

"Kau yakin?" tanya Wooyoung lagi, Yeosang langsung menyambar batang rokok di tangan Wooyoung, "berikan mancismu"

Yeosang memantik rokoknya dan mengambil bir di kulkas, "aku akan di teras ini, jangan khawatir" tukas Yeosang lalu keluar meninggalkan Wooyoung di dalam kamar.

"Ya! Ceritalah Kang Yeosang!"

"Sana mandi! aku tidak mau tidur dengan orang bau!"



Yeosang menyesap rokoknya dan sekali-sekali menyesap birnya, kalimat yang ia ucapkan ke Hongjoong lima belas menit yang lalu masih membekas di otaknya.

Yeosang paham sekali rasanya, paham sekali.




Hari itu Yeosang masih berumur 15 tahun, awal dari musim gugur. Cuaca sangat dingin rasanya Yeosang ingin segera sampai rumah dan bergelung di selimutnya.

"Tuan Yeosang!"

Yeosang yang baru sampai di rumahnya, atau biasa dikenal sebagai mansion keluarga Kang. Senang mendengar sambutan itu.


Butler favoritnya.


"Tuan, hari ini makan siangnya chicken katsu, loh! aku ikut membantu membuatnya" pelayan itu membantu Yeosang dengan membawa tas sekolah dan jas sekolahnya.

"Benarkah? rasanya pasti enak" jawab Yeosang, "kemarikan tasku, aku saja yang bawa" ucap Yeosang, "tapi nanti tuan Kang marah" si butler menatap Yeosang takut.


"Tidak, kemarikan" Yeosang menarik tas itu "ayahku tidak akan melihat kita" ucap Yeosang, lawan bicaranya menatap Yeosang tidak yakin "kalau ketahuan?"








"biar tidak ketahuan-

"-lari!" Yeosang menarik tangan si butler, yang tentunya membuatnya terkejut "Tuan Yeosang! Pelan-pelan!"

***


Napas keduanya memburu, mereka sampai dikamar Yeosang, "kan tidak ketahuan" ucap Yeosang, si butler cemberut "iya, tapi Jongho bakalan kena marah karena lari-lari sama madame Kim"


Yeosang mengusak rambut Jongho, si butler kesayangannya "madame Kim pasti sedang sibuk menata meja, Hoho! ayo main!"

[✔️] la costra nova ; ateez ; bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang