Di rumah baru nya itu, Suci tidak merasakan gangguan apapun, dia sibuk mencuci semua piring, menyapu semua kamar, dan mengepelnya, termasuk kamar pembantu yang sekarang masih kosong. Tak ada kejadian menakutkan berupa apapun menimpa dirinya. Padahal kemarin Mira mendengar suara hantu dari kamar tersebut.
Waktu pun beranjak siang, pulang lah Mira, Dede, dan Raka. Mereka diantar mobil taxi online. Mereka datang, ucapkan salam, dan mencium tangan Suci.
Lalu Mira pergi ke lantai atas, dia masuk kamarnya untuk mengganti pakaian seragam sekolah dengan pakaian rumah. Lalu kembali ke bawah untuk makan siang.
Dede pergi ke kamar ibu nya, menghempaskan tubuhnya di ranjang ibu yang tiga kali lebih lega dari ranjang nya. "Dede, jangan tiduran dulu! Masuk kamarmu, ganti pakaian sana!" Kata Suci.
Ketika Dede masuk kamarnya, Raka sudah ganti baju dan hendak ke luar kamar. "makan dulu ah," katanya sambil melirik Dede.
Mira sudah di atas kursi menghadap meja makan dan siap menyantap makanan nya, lalu Raka mengambil makanan untuk ikut makan bersama Suci. Ketika mereka berdua asik makan, mereka mendengar suara nafas lelaki dari kamar kosong sebelah dapur.
hhhhhrrrrmmmm... Suci dan Raka memandang satu-sama lain, sebelum akhirnya mereka melirik ke kamar itu.
"kau dengar itu Raka?" Kata Mira,
"Iya, aku dengar." Jawab Raka.
Lalu pintu kamar kosong itu digedor orang yang tak kasat mata. "dar dar dar," dan berbunyi lagi "dar dar dar"
Mira dan Raka bangkit seketika, mereka pergi berlari ke kamar Suci. "kalian ini kenapa?" Kata Suci.
"Ada suara disana," Kata Raka yang kemudian keselek. uhuk, uhuk.
Suci bangkit dari kasurnya, dia pergi ke meja makan dan membawa air minum Raka dan juga Mirayanh tadi tertinggal.
"Pelan-pelan minum nya," Kata Suci.
"Kami dengar suara hantu bu," Kata Mira sebelum meneguk minuman dari Suci.
Suci mengelus kepala Mira dengan kasih sayang, "yasudah, sekarang tenangin dulu diri kalian ya."
Begitu mereka selesai minum, Suci taruh gelas Raka dan Mira di atas meja riasnya. Suci menenangkan mereka meskipun sebenarnya dia tidak percaya.
"Ibu, aku lapar," Kata Dede yang ternyata dari tadi sudah ada di kamar ibunya. "Iya ibu ambilkan ya." Kata Suci.
Suci mengambil makanan di dapur untuk Dede, satu sinduk nasi diguyur sayur sop dengan daging goreng. Lagi-lagi tidak ada yang mengganggu Suci. Semuanya berjalan normal.
Dia antar makanan yang baru diambilnya, sampai di tangan Dede, dimakan lah makanan itu oleh Dede dengan sangat lahap.
Setelah Dede selesai makan, Suci membawa bekas makanan nya ke Dapur, "Mira tolong bawakan gelas bekad mu sama raka," Kata Suci yang di tangan nya sudah memegang piring kotor Dede dan gelas bekas Dede.
Suci pergi ke dapur diikuti Mira, sesampainya di dapur Suci mencuci piring-piring dan gelas-gelas tadi. Dia menoleh Mira dan berkata, "tidak ada apa-apa kan?"
"Tapi ada," Kata Mira
"Tadi ya tadi, lanjutkan makan mu itu. Nanti masuk angin kan repot."
Lalu Suci berteriak memanggil anaknya "Raka, kemari!" Kemudian Raka menghampiri Suci diikuti oleh Dede.
"Lanjutkan makanan mu itu, aku tak mau kamu sakit."
Mereka melanjutkan makan ditemani ibu mereka. "Kalian tahu ha? kamar yang kata kalian ada suara hanru, Ibu malah masuk ke dalam nya tadi.Ibu Nyapu, Ibu ngepel. Ga ada apa-apa tuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Genderuwo Penghuni Rumah
HorrorSuci dan keluarganya tinggal di rumah yang ternyata berhantu, ada genderuwo disana. Suci dibuatnya masturbasi, dan merasakan ada yang merangkulnya. Dikira itu suami nya ternyata itu genderuwo. Silahkan baca selengkapnya.
