Part 7 Genderuwo Penghuni Rumah

5K 58 0
                                    

Malam telah tiba, Mira mengetuk kamar Puri dan minta izin untuk tidur bersama Puri. "Teh Puri, aku tidur sama teteh yah,"

"Eh, tumbenan luh." Kata Puri,

"Semalem aja Teteh," Mira senyum kambing untuk membujuk kakak nya.

"Yaudah, asal jangan ngorok"

Sementara itu Raka dan Dede tidur di kamar mereka. Dede sudah naik ke kasurnya di ranjang bagian atas, tak lama kemudian Raka mengikutnya naik ke ranjang bagian atas juga. "kakak mau ngapain?" kata Dede.

"aku tidur sama kamu malam ini," Kata Raka yang mendempetan Dede.

"Sempit kakak, ga mau ah." Kata Dede

Ketika Raka memunggungi Dede, Dede berteriak keras. "Ayah, Ibu... Raka niiih...!"

"Iya, iya. Pelit banget sih." Lantas Raka turun lagi ke bawah kasur Dede, membaringkan tubuh nya di kasur bawah. Tempat dimana dia seharusnya tidur.

Sementara itu, di sebelah kamar mereka Hendrik sedang menikmati tubuh istrinya, Suci. Hendrik dengan nafsu membara, menciumi bibir Suci, "alangkah cantik istriku ini," fikirnya.

Suci pun balas ciuman Hendrik dengan ganasnya. Mereka berciuman sambil berpelukan. Sudah lama sekali mereka tak melakukan ini. Mungkin seminggu lebih.

mereka sama-sama terangsang, bmereka bercumbu sembari Suci membukakan kaos Hendrik. Lalu Hendrik balas membuka baju Wuci, maka bertelanjang dadalah mereka berdua.

Hendrik menciumi istrinya lagi, dari bibir berpindah ke leher, dari leher berpindah ke dada. Maka sampailah Hendrik pada puting susu Suci. Dia ciumi payudara Suci, dia jilati, lalu dia kemut-kemut.

Setelah dia kemut puting payudara Suci beberapa kali kemutan, dia merasakan menyedot sesuatu yang kental. Hendrik langsung melepaskan payudara itu dari mulutnya, dan membuka mata melihat apa yang terjadi.

Puting Payudara Suci mengeluarkan darah seperti orang yang habis tersayat parah. "sayang, payudaramu berdarah."

Suci yang tadinya merem melek keenakan, dia membuka matanya lebar-lebar dan melihat mulut Hendrik penuh darah.

"Puting susu mu berdarah," kata Hendrik.

Lalu Suci meraba payudaranya, puting dan sekitar nya. Tidak ada yang luka. "Tidak ada yang luka ayah, mungkin itu darah dari mulut ayah?"

"tidak, aku merasa betul tadi terhisap dari payudaramu." jawab Hendrik.

Lantas mereka ke kamar mandi yang ada di dalam kamar mereka, Suci bersihkan payudaranya sementara Hendrik membersihkan mulutmya sendiri. Tak ada luka yang ditemukan dari susu Suci maupun mulut Hendrik.

Genderuwo Penghuni RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang