Hai, nama gue Gong Lisa. Gue sekolah di SMA Sinhwa tahun kedua nih, alias kelas dua. Walaupun nilai rapot gue biasa-biasa aja nih, tapi gue sama temen-temen genk gue paling populer loh di sekolah. Kita anak dancer. Dan orang tua gue juga super tajir.
"Lisaaa..." Roseane Park, biasa dipanggil Rosi, sahabat gue. Ayahnya hakim lho. Rosi turun dari mobil dan berlari kecil ke arah gue. Lalu kami berpelukan.
"Kok bareng sama dia ci, kalian balikan?" Gue sedikit terkejut saat melihat cowok yang nganter Rosi ke Sekolah.
"Hehe iya beb, selama liburan kemarin dia rajin banget ke rumah. Jadi gak bisa nolak buat balikan." dari ekspresinya sih keliatan Rosi bahagia banget.
"Hai Lis" Jimin melambaikan tanganya ke gue. "Beb ke kantin yuk, belum sarapan nih." Lalu menarik tangan Rosi mengajaknya ke kantin.
"Lis mau ikut gak?"
"Nggak Ci, entar gue jadi kamcong lagi. Udah sana, gw mau nunggu bebeb gue disini." Gue sedikit mendorong pundak Rosi.
"Okey, sampai ketemu di kelas dance nanti siang ya..." Rosi melambaikan tangannya. Kami memang beda kelas. Tapi sama-sama ekskul di kelas tari.
Bip bip, sebuah mobil sport mewah datang lalu parkir di tempat parkir VIP. Well, ini memang sekolah yang cukup terkenal dan muridnya dari kalangan menengah ke atas. Setelah mobil berhasil terparkir, si pengemudi keluar dan melambaikan tangannya ke gue. "Lisa"
Yup dia Kim Taehyung, nama beken nya V. Hehe... Dia vocalis & leader band BTX, kapten team basket juga. Super duper ganteng dan tajir. Dan dia, cowok gue. Uwu... Kita pacaran sudah enam bulan nih, sejak awal semester kelas dua.
"Morning beb." V mencium bibir gue sekilas. Nih gue tahu pasti muka gue merah banget kaya jepiting rebus. "Ketemu habis istirahat ya beb, mau nyalin PR dulu nih." Taehyung merangkul temannya yang baru datang. "Jek, biasa ya."
"Cekk, iya iya. Yaudah yuk ke kelas. Bye Lis..."
"Okay Kook." Dia Song Jungkook, drammer band BTX, anggota team basket juga. Nama panggungnya Jeka. Lumayan ganteng sih, sampe kadang gw ngerasa deg-degan kalau tiba-tiba adu mata sama dia. Tapi dia dari keluarga menegah sih, biasa-biasa aja. Kata V, orang tuanya nelayan di Busan. Dia tinggal sendiri di Seoul, kaya nya ngontrak di rooftop cafe gitu. Terus dia kerja part time di cafe itu. Duh berat banget hidupnya. Tapi keren juga sih dia, bisa beli motor sport sendiri. Tunggu-tunggu, gue barusan muji dia dua kali njirrr... Pokoknya dia gak ada apa-apa nya dibanding cowok gue.
Dan akhirnya gue sendiri kan, langsung ke kelas aja deh. Rosi, V, Jimin dan Jungkook, mereka satu kelas. Cuma gue doang yang kepisah.
"Selamat pagi murid-murid. Kita kedatangan murid pindahan ya." Pak Namjoon masuk diikuti seorang murid di bekakangnya, oh ya ampun kiyowo banget...
"Hai, nama ku Kim Jennie. Salam kenal." Murdin baru itu menundukan kepalanya.
"Okay Jennie, duduk di samping Lisa ya. Kami berkenalan dan bersalaman. Kedua orang tua nya adalah salah stu pengacara kondang di korea dan ounya kantor advokat sendiri. Oke berarti dia orang tajir dan bisa jadi temen gue.
Jennie sangat cantik, tapi penampilannya gak semodis gue. Dan juga sedikit pemalu. Setelah dua bulan berteman akhirnya gue berhasil mengubahnya jadi gadis pemberani, cantik, dan super seksi. Kacamata besarnya gue ganti jadi softlens. Dia sangat layak untuk jadi anggota The Pink. Yeayyy sekarang the Pink punya tiga anggota.
"Percaya diri aja Jen, pasti nih satu sekolahan kaget liat lo sekarang cantik banget." Kata gue sambil mengoleskan blush on di pipi Jennie. Ya, malam ini kami memang pesta bantal di rumah gua. Hehe...
Dan hari ini adalah hari pensi, jadi kami berpakaian bebas.
Gue, Rosi, dan Jennie menamoilkan tarian terbaik kami. Kami sudah latiha selama satu minggu penuh. sorak-sorai menggema, meneriakan nama kami bertiga secara bergantian. Gue akui, sekarang Jennie sangat populer. Dia menarik perhatian banyak orang. Tunggu-tunggu, dia gak lebih populer dari gue kan?
Nah sekarang giliran yang paling ditung ditunggu-tunggu nih. Terutama sama ciwi-ciwi kelas satu tuh. Yaitu oenampilan BTX. Grup band beranggotakan V, Jeka, Jimin, Mingyu dan Eunwoo itu memang sangat kern dan anggotanya visual semua. V sebagai vocalis dan leader memang paling poler, tapi ada yang gak kalah populernya yaitu Jeka. Selama penampilannya kali ini kenapa mata gue selalu tertuju ke dia sih? Harus nya kan ke V. Lalu tiba-tiba mata kami ketemu, kita barusan kontak mata dan dia senyum ke gue. Duh, ini gak bisa dibiarin. oke, Jungkook itu bukan orang kaya, dan cowok gue lebih keren.
Lalu otak bodoh gue tiba-tba bilang,"Tapi dia Jungkook sangat pintar dan dia juga, seksi Lis..." uh uh uh, dasar otak bodoh. Gue sedikit memukul kepala bodoh ini.
"Selamat gaes, kalian keren banget." Sekarang kami berada di belakang panggung. Lalu gue langsung meluk V, sedikit merasa bersalah karena tadi kurang merhatiin dia. Di belakang V ada Jungkook, sialnya mata kami bertemu lagi dan dia senyum ke gue. "Ganteng banget." Tanpa disadari kata itu keluar dari mulut gue. Untungnya V kira itu dia.
Selama ini gue selalu jutek ke Jungkook. Itu karena dia bukan anak orang kaya. Gue mikirnya dia itu sama sekali gak emosian, dia tetep tersenyum kalo ketemu.
"Hai V, kalian tadi keren banget loh..." Jennie menyalami V dan anggota band yang lain. Lalu mereka asik mengobrol.
Gue lihat Jungkook di sudut ruangan sibuk dengan handphone nya.
"Hai Kook, congrats ya kalian tadi keren banget." Gue duduk di samping nya, kayanya dia agak kaget sih, karena gue seramah ini.
"Tank you Lis, kalian juga keren tadi."
Please jangan senyum lagi ke gue Kook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For Lily ✓
Romance"Aboji, apa aku boleh merawat dan menjaganya?" "Apa kau yakin nak?" "Iya aboji, dia teman sekelas ku, sudah lama sekali aku menyukainya." "Baiklah, jika kau butuh bantuan jangan ragu untuk bilang ya." "Pasti aboji. Terima kasih." "Hei tunggu, itu...