16 - Kebenaran yang Terungkap

1K 151 2
                                    

Jungkook dan Lisa kini sedang sibuk belajar untuk ujian akhir. Satu bulan yang lalu Lisa pindah ke apartemen nya sendiri. Sempat ditahan oleh Jungkook namun Lisa berhasil meyakinkan nya, bahwa sekarang Lisa sudah baik-baik saja dan akan hidup mandiri. Mereka akan bertemu di sekolah, lalu belajar kelompok di rumah Jungkook bersama teman-teman yang lain. Kini Lisa sudah kembali dekat dengan Chaeyong dan Jimin, tapi tidak dengan Jennie dan Taehyung. Sulit bagi Lisa untuk maafkan mereka. Terlebih Lisa masih meyakini bahwa ibu nya Tae terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan kedua orang tua nya. Dan Lisa masih merasa ada yang janggal dengan Lee Jong Suk, pengacara keluarga nya dan juga sekaligus ayah Jennie. Sedikit yang Lisa tau bahwa Ayah nya Tae dulu adalah sahabat Ayah Lisa. Stelah ibu kandung Tae meninggal, ayah Tae menikah dengan Lee Na Eun. Jadi Lee Na Eun ini sebenarnya ibu tiri Tae.

Jam belajar sudah selesai, Lisa berjalan menyusuri koridor, menuju perpustakaan.

"Lisa!" Panggil Jungkook. Jungkook berlari menghampiri Lisa.

"Eh Kook." Lisa berbalik sebentar mempercepat jalan nya.

"Lis tunggu, kamu mau kemana kol buru-buru banget?" Jungkook menarik tangan Lisa agar menghentikan langkah nya.

"Aku mau ke perpus Kook." Jawab Lisa malas.

"Tapi perpustakaan udah mau tutup loh Lis, setengah jam lagi. Pulang yuk? Aku antar ya." Rayu Jungkook.

"Masih ada waktu setengah Jam. Aku mau pinjam buku doang kok."

"Uwu Lily nya aku rajin banget sih. Aku antar ya."

Akhirnya Lisa menerima tawaran Jungkook, 'percuma juga debat Saba dia nanti malah keburu tutup perpustakaannya.' Pikir nya.

Saat berjalan menuju perpustakaan tiba-tiba Jungkook menarik tangan Lisa lalu menutup mulutnya. "Sesst.." Jungkook mencoba menenangkan Lisa agar tidak berisik. "Sepertinya ada orang dibalik pintu ini." Jungkook menunjuk ke arah sebuah ruang kelas yang tidak digunakan.

"Sudah lah Tae, kita tidak bisa berpura-pura lagi. Aku sudah lelah. Lagi pula tujuan ibumu sudah tercapai." Terdengar suara seorang wanita.

"Jennie?" Lisa berbisik ke telinga Jungkook, mastikan apakah Jungkook juga mendengan suara Jennie.

"Tapi Jen, perjodohan kita akan tetap dilaksanakan. Sebagai syarat ayah mu membantu ibu ku. Dan aku harus mematuhi nya." Nampaknya, Jennie sedang berbicara dengan Tae.

"Dengar Tae, appa terlalu mengkhawatirkan masa depan ku. Dia meyakini aku akan bahagia jika menikah dengan mu." Jennie mulai menangis. "Tapi aku tidak ingin menikah dengan orang yang tidak mencintaiku. Tae, Lisa sahabat ku, aku merasa sangat bersalah. Ayah kku memang bodoh karena dia mau membantu ibu mu untuk menghancurkan keluarga Gong."

Tanpa disadari air mata Lisa langsung mengalir membasahi pipi nya. Wajahnya merah karena marah. Lisa berlari dan mendorong keras pintu ruangan tempat Taehyung dan Jennie tadi.

PLAK!!! sebuah tamparan keras menghujam keras pipi Jennie.

"L-Lisa..." Ucap Taehyung dan Jennie berbarengan. Jennie memegangi pipinya yang merah karena tamparan Lisa tadi.

"Jadi benar dugaan ku selama ini hah, paman Lee dan bibi Naeun bekerja sama untuk menghancurkan keluarga ku?" Lisa mengusap kasar pipi nya yang basah karena air mata. "Jadi orang tua kalian membunuh orang tua ku hah?"

"T-tidak Lisa, tidak seperti itu. Aku bersumpah kecelakaan itu, murni karena kecelakaan. Tapi tentang perusahaan paman Gong..." Tae berhenti sejenak. "Dengar, paman Gong adalah cinta pertama amma Naeun, begitu juga sebaliknya. Mereka terpisah karena paman Gong dijodohkan dengan bibi Eun-Tak."

"Jadi maksudmu, ibu mu menghancurkan keluarga ku hanya karena dendam cinta pertama hah? Lalu kenapa paman Lee berkomplot, Jennie?"

"Itu karena Bibi Naeun adalah sepupu appa Lis, dan appa juga dijanjikan modal untuk membangun perusahaannya sendiri."

Kring kring kring, bunyi panggilan masuk di handphone Lisa. Mata Lisa terlihat sedikit membesar saat melihat nama yang muncul di layar ponsel nya. "Yeobseo... Baiklah..."

"Kook bisa tolong antar aku? Penjahat Lee memanggil ku ke kantor nya." Lisa menekankan kata 'penjahat Lee' agar Jennie bisa mendengarnya dengan Jelas.

"Urusan kita belum. Selesai Tae!" Lisa menunjuk tepat di depan mata Tae. "Ayo Kook."

Jarak dari sekolah ke kantor pengacara Lee sekitar setengah jam perjalanan. Sesampainya di parkiran, Lisa berjalan dengan cepat menuju ruangan pengacara Lee.

"Rencana apa lagi yang kalian buat, pengacara Lee?" Tanya Lisa sesaat setelah masuki ruangan Lee Jong Suk, tanpa mengetuk pintu.

Seperti sudah tahu bahwa Lisa sudah mengetahui semua nya. Dengan santai Lee Jong Suk menjawab. "Hanya ingin tidak menyisakan apapun." Jong-suk menyodorkan sebuah kertas. "Kau harus menjual saham di Next Inn, karena masih ada hutang perusahaan yang harus dibayarkan."

"Tapi bukankah pengadilan sudah memutuskan pailit?"

Jong Suk mengambil remot TV lalu menyalakan nya. "Lihat, kau masih harus membayar gaji buruh pabrik." Atau mereka akan mendatangi apartemen mu dan menguburku hidup-hidup."

"Aku bersumpah kau akan membayarnya paman Lee. Bagaimana bisa kau menghianati ayahku hanya karena balas dendam cinta pertama bodoh sepupu mu itu."

"Tapi kami tidak melakukan hal yang melanggar hukum Lisa."

"Kalian berbuat curang hingga perusahaan ayah bangkrut. Mungkin aku tidak bisa menjebloskan kalian ke penjara, tapi aku bersumpah kalian akan mendapat karma!"


Anything For Lily ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang