Ji eun pergi ke agensi dengan setelan kasual yang santai namun terkesan rapi. Ji eun masuk ke dalam gedung megah itu dan langsung disambut oleh jae hyuk yang akan menjadi rekannya sesama koreografer. Jae hyuk selaku senior dan koreografer yang termasuk profesional pun menjelaskan aturan dan apa saja yang akan dilakukan sebagai seorang koreografer.
“Oh ya ji eun, sebelum ke ruangan datanglah dulu ke ruangan Pdnim. Beliau yang akan menjelaskan isi kontrak dan ketentuan selama bekerja di agensi” kata jae hyuk memberi intruksi.
Jujur saja, ji eun sangat malas bertemu dengan pria menjengkelkan itu. Tapi mau tidak mau dia harus melakukannya, karena bagaimana pun pria menjengkelkan itu adalah bosnya. Setelah mengantar ji eun ke ruangan ji yeong, jae hyuk pun pergi ke ruangan tim koreografer. Tak lupa jae hyuk memberikan arahan kepada ji eun dimana ruang latihan mereka berada.
Selepas kepergian jae hyuk, ji eun terdiam mematung di depan pintu ruangan ji yeong. Ji eun menarik nafasnya terlebih dahulu dan merapikan bajunya sebelum akhirnya mengetuk pintu. Ji eun membuka pintu ruangan setelah terdengar intruksi masuk dari ji yeong. Ji eun masuk ke dalam ruangan dengan rasa gugup, terlebih lagi saat melihat pria itu tengah duduk sambil melihat sesuatu di ipadnya dengan wajah yang serius. Kacamata yang bertengger di hidungnya semakin menambah kesan bossy pada pria itu.
Ji yeong yang menyadari keberadaan ji eun langsung meletakkan ipadnya di meja dan membuka kacamatanya. Ji yeong menyuruh ji eun untuk duduk di sofa yang ada di ruangannya. Setelah itu ji yeong mengambil kontrak yang sudah disiapkan untuk para trainee ataupun anggota baru yang akan bekerja di agensi. Ji yeong memberikan kontrak kerja itu kepada ji eun dan menyuruh ji eun untuk membacanya terlebih dahulu sebelum menandatangani.
Ji eun membaca isi kontrak secara rinci. Dalam kontrak itu tertulis bahwa masa kerjanya adalah dua tahun terhitung sejak hari ini. Dan jika kinerjanya bagus terlebih orang tersebut profesional dan handal dalam menjalankan perannya, maka kontrak tersebut akan diperpanjang. Kontrak akan berakhir jika pihak agensi ataupun orang yang bersangkutan tidak ingin memperpanjang kontrak.
Kontrak tersebut juga berisi aturan selama masa kerja seperti jam kerja, gaji, dan hal lainnya. Setelah dirasa cocok, ji eun langsung menanda tangani kontrak. Dan setelah kontrak tersebut ditanda tangani maka artinya ji eun sudah menyetujui semua yang tertera di kontrak.
Setelah ji eun menyelesaikan urusannya dengan ji yeong, ji eun bergegas untuk keluar dari ruangan ji yeong. Namun saat ji eun hendak membuka pintu, sebuah tangan menghalangi pintu terbuka. Ji eun menoleh ke belakang dan mendapati ji yeong yang menatapnya dengan tajam.
“Maaf pak, apa yang anda lakukan?” tanya ji eun tanpa rasa takut. Sebelumnya ji eun selalu menunduk mengingat ji yeong adalah bosnya. Tapi kali ini dia tidak akan menunduk lagi. Sikap ji yeong saat ini sudah melewati batas dan ji eun tidak bisa diam lagi.
“Jika saya membuat kesalahan, anda tinggal mengatakannya saja. Tidak perlu sampai menahan pintu seperti ini” lanjut ji eun sambil membalas tatapan ji yeong.
Ji yeong menurunkan tangannya dan ji eun kembali menutup pintu. Ji eun tahu kalau ada sesuatu yang akan dikatakan pria ini dan ji eun ingin segala macam urusan dengan pria ini bisa selesai saat ini juga. Ji yeong yang mengerti jika ji eun menunggu perkataannya pun mulai membuka suara.
“Aku tahu kamu masih mengingat kejadian itu. Dan aku ingin kamu merahasiakan hal itu. Jangan sampai ada satu orang pun yang tahu tentang kejadian itu” ucap ji yeong dengan tegas.
“Sebelumnya maafkan saya jika lancang berkata seperti ini. Tapi untuk masalah itu anda tidak perlu khawatir karena saya bukan tipe orang yang suka membocorkan rahasia. Jika hanya ini yang mengganggu pikiran anda, mulai sekarang anda bisa tenang dan ingat untuk mensterilkan dan mengganti perban di luka anda” jawab ji eun dengan berani.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAITH : LOVE BETWEEN CEO AND LEADER ARMY GIRL (END)
FanfictionSeorang gadis yang hanya tamatan sd merantau ke seoul demi untuk mendapat pekerjaan yang baik. Akankah gadis ini beruntung dengan takdirnya??