“Selamat kepada......” ucap MC menggantung yang membuat seisi studio menjadi tidak sabar.
“Park ji eun dari korea selatan!!!” seru MC yang membuat penonton berteriak riang karena idolanya memenangkan kompetisi. Sama halnya dengan ji eun, dia bahkan tersenyum lembar sambil menahan tangis. Hari ini dengan bangga dia berhasil membantah skandal yang dituduhkan padanya.
“Ji eun, apa ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan sebagai sambutan sebagai pemenang di kompetisi ini?” tanya Max dari kursi juri.
“Sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu, tapi bisakah aku mengatakannya dalam bahasa hangeul karena aku yakin ada banyak warga korea yang sedang menonton siaran ini” pinta ji eun.
“Silahkan, hari ini panggung ini adalah milikmu. Lakukan apapun yang kamu mau” jawab max yang dibalas senyuman oleh ji eun.
Ji eun mendekatkan mic ke mulutnya. Matanya menatap tajam ke arah kamera seolah sedang bertatapan dengan orang yang telah merusak nama baiknya. Ji eun pun mulai berbicara dengan bahasa korea yang tentunya tidak dimengerti oleh juri dan penonton kecuali ji yeong dan orang terdekat ji eun yang hadir di kompetisi itu.
“Siapapun kamu yang telah menyebarkan skandal murahan itu, hari ini aku berhasil membuktikan kalau aku layak diterima di agensi besar. Dan aku harap untuk para warga korea, kalian bisa membuka fikiran kalau tidak semua berita yang kalian baca adalah kebenaran. Bisa saja berita itu dibuat untuk menjatuhkan pihak yang diberitakan. Dan aku harap kedepannya, semua orang bisa memilah berita yang bisa dianggap benar atau tidak. Terima kasih” ucap ji eun diakhiri dengan senyuman.
“Ji eun, kamu harus mengingat perkataanku tadi, dengan bakat yang kamu miliki kami siap menerimamu kapan pun kamu mau” kata cleo sambil tersenyum.
“Aku siap bekerja sama dengan kalian kapan pun kalian menghubungiku” jawab ji eun menerima tawaran cleo.
Kompetisi itu pun selesai dengan ji eun sebagai pemenang. Ji eun pun berpamitan kepada para juri yang selalu memberikan masukan dan apresiasi di setiap pertunjukannya. Mereka bahkan saling bertukar nomor agar bisa terus berkomunikasi karena ketiga juri ini ingin sekali bisa bekerja sama dengan ji eun.Tak lupa ji eun berpamitan dengan para kru yang telah bekerja keras untuk kompetisi. Sama halnya dengan para juri, ji eun juga bertukar nomor dengan para kru dan telah membuat grup chat bernama “shining people”.
Setelah berpamitan dengan semua orang, ji eun langsung menemui keluarganya di ruang tunggu. Ji eun mendapat kabar dari salah satu kru bahwa keluarganya menunggunya di ruang tunggu. Sesampainya di sana, ji eun langsung melihat ji yeong yang sedang berbincang dengan kru yang ada disana dan juga keluarganya yang hanya diam karena tidak mengerti apa yang dibicarakan ji yeong dan para kru. Sementara teman-temannya terlihat norak karena memandangi seisi ruangan dengan mulut yang menganga.“IBU, AYAH!!” teriak ji eun sambil berlari dan berhamburan ke pelukan orang tuanya. Ji eun memeluk ayah dan ibunya dengan erat. Setelah sekian lama akhirnya dia bisa bertemu dengan keluarganya.
“Anak ayah hebat sekali” ujar jin soo sambil mengelus rambut ji eun.
“Ibu sangat bangga sama kamu ji eun” sahut hyemi sambil mengecup dahi ji eun lalu memeluknya kembali.
“Hei ji eun, aku yakin setelah ini kamu akan menjadi trending topik karena berhasil memenangkan kompetisi bergengsi ini. Dan berita murahan itu pasti akan langsung hilang” kata su ran senang.
“Iya, aku tidak sabar untuk membaca berita itu” ujar bo ram antusias.
Ji eun sangat terharu dengan kehadiran semua orang terkasihnya. Kehadiran mereka menambah suasana bahagia ji eun setelah menjadi pemenang dalam kompetisi. Tidak pernah dia bayangkan, kalau hari ini mereka akan datang. Dan ji eun sangat yakin, alasan mereka semua bisa datang kesini adalah karena seseorang. Seseorang yang sangat dia rindukan dan dia khawatirkan selama tidak berada di seoul. Dan hampir saja dia melupakan orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAITH : LOVE BETWEEN CEO AND LEADER ARMY GIRL (END)
FanficSeorang gadis yang hanya tamatan sd merantau ke seoul demi untuk mendapat pekerjaan yang baik. Akankah gadis ini beruntung dengan takdirnya??