#prequel 3

2.5K 243 15
                                    

Taehyun sudah hamil dengan usia kehamilan 3 bulan. Perutnya sudah mulai membesar dan kelihatan menyembul dari pakaiannya. Jadi lucu, apalagi berat badannya yang juga bertambah karena makan terus kerjaannya.

Anehnya Taehyun tidak pernah mengalami morning sickness. Makannya justru lahap sekali, aktif dan banyak mau.

Lebih anehnya lagi malah Beomgyu yang mengalami gejala mirip morning sickness. Saat diperiksa ke dokter, katanya itu sudah kasus umum saat istri sedang hamil.

Hampir 2 minggu Beomgyu libur kerja dulu gara-gara sakit.

"Itu konsekuensi karena terlalu mencintaiku," canda Taehyun saat dia sedang memijit punggung Beomgyu yang sudah dibaluri minyak.

Beomgyu tertawa kecil. Dia mengangguk mengiyakan.

"Sudah, tidur lagi gih."

Taehyun pun membantu Beomgyu untuk pakai bajunya lagi lalu berbaring, kemudian menyelimutinya.

"Mau kemana, Sayang?" tanya si suami saat melihat istri gemesnya malah turun dari ranjang menuju pintu.

"Mau makan, lapar."

"Padahal belum sejam tadi baru makan."

"Lapar lagi. Seonie ingin roti bakar."

Beomgyu hanya menggeleng pelan dan membiarkan istrinya keluar dari kamar.

Dia sudah hampir ketiduran saat tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang berat di sebelahnya, ngusel pelan di lengannya. Ketika dia membuka mata dan menoleh, ditemukannya ibu dari calon anaknya yang sedang menatapnya dengan mata bulat berbinar yang menggemaskan.

Beomgyu segera berbalik untuk memeluk dan menggigit hidung bangir itu.

"Sudah selesai makannya, anak manis?"

Taehyun manggut-manggut. Tangannya sibuk memainkan kerah piyama Beomgyu.

"Hyungie belum tidur?"

"Sudah hampir tapi barusan diganggu kucing bunting."

Taehyun ngepout disebut kucing bunting. Beomgyu sendiri tertawa tanpa dosa seraya mencium bibir yang ngepout-ngepout itu.

"Ayo tidur."

"Ayo."

Taehyun sudah membalik badannya sehingga Beomgyu saat ini memeluknya dari belakang. Lebih leluasa posisi ini, jadi saat jarak mereka mustahil, mereka tidak perlu khawatir adek bayi akan tergencet di tengah.

"Good night Seonie dan mama Seonie," gumam Beomgyu di telinga Taehyun sambil mengelus lembut perut besar tersebut.

💖💖💖

"Sajangnim, ada telepon dari istrimu," kata Yeonjun sambil menyerahkan ponsel miliknya yang masih tersambung, pada atasannya yang sedang rumit mengurusi pekerjaan di mejanya.

Tanpa banyak bicara Beomgyu pun menerima ponsel tersebut, lalu menempelkannya di telinga.

"Ada apa, Taehyun?"

"Hyung, bahan-bahan di kulkas sudah habis. Bisa tidak nanti pulang lebih awal? Biar bisa belanja dulu."

"Tidak bisa, Taehyun. Aku sedang banyak kerjaan. Mungkin ini nanti baru bisa pulang larut. Delivery saja dulu kalau mau makan."

Bisa terbayang wajah cemberut ibu hamil di seberang sana.

"Baiklah. Semangat kerjanya ya, Hyung."

"Ya. Jangan kemana-mana, diam di rumah saja. Nekat menyetir mobil atau naik taksi juga jangan, bahaya. Kututup dulu."

"Iya, Hyung."

lostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang