"Selalu seperti ini!" Hoseok menghela nafasnya kasar.
"Jin, kapan kau akan menghentikan kebiasaan buruk ini, hah? Kenapa tidak sekalian saja kau potong tanganmu!" ucapnya seraya matanya fokus mengobati luka sayatan di tangan Seokjin yang lebih dari tiga. Luka-luka itu semakin lebar saja, dan Seokjin seperti sudah mati rasa. Jika orang normal mungkin mereka akan meringis kesakitan bahkan sampai mengeluarkan air mata ketika obat merah itu menyentuh lukanya, tapi Seokjin hanya berekspresi datar seolah lukanya hanya dibelai oleh angin.
Setelah selesai dengan membalut luka Seokjin, Hoseok menatap mata kosong itu.
"Taehyung pasti membencimu."
"Aku tidak peduli."

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Go
Fanfiction#Brothership Terkadang, apa yang terlihat tidak sama seperti apa yang dilihat #☡Terdapat kata-kata kasar dan kekerasan☡# Hanya sebuah cerita mainstream yang setiap chapternya pendek