Di hari ke-13 Seokjin hanya berdiri di depan pintu, menatap dari bagian pintu yang terbuat dari kaca yang sedikit buram, namun Seokjin masih bisa melihat adanya keributan di sana.
Taehyung sudah sadar dan dia terus berteriak histeris mengetahui kebutaannya. Meronta dan melemparkan apa saja yang ada di sekitarnya.
Seokjin mengepalkan kedua tangannya dengan ekspresi datar namun matanya tersirat luka sebelum akhirnya dia memilih pergi.
Tangisan pilu memenuhi ruangan itu. Hoseok yang notabenenya sahabat Seokjin yang kebetulan berada di sana berusaha memeluk untuk menenangkan Taehyung, kemudian ketika ada kesempatan seorang suster segera menyuntikkan penenang dan tidak lama kemudian Taehyung kembali tertidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Go
Fanfiction#Brothership Terkadang, apa yang terlihat tidak sama seperti apa yang dilihat #☡Terdapat kata-kata kasar dan kekerasan☡# Hanya sebuah cerita mainstream yang setiap chapternya pendek