chapter IV Clara putri Hendrawan

256 25 0
                                    

awas yah plagiat dilarang lewat👊👊

halloo nama gua Clara Gua kakanya Arriel yang paling cantikk
hahahahaahh Kan Haluu.
kesukaan gua sama Arriel beda jauh bangat, gua lebih Suka Heppy-heppy sedangkan Arriel lebih memilih berdiam diri di kamar ngak tau kenapa.
gua fans Bangat Sama yang namanya BTS karna ganteng dan Kece-kece semuanyaa

adik gua Arriel juga ngak kalah gantengnya kalo di liat lia dia seperti personil BTS vii hahahhahah.

" hadehhh lelah bangat hari ini" gumamku.

" Sayang udah sampai yah, pasti kamu kecapean Ayoo sini masuk" kata mama sambil mengandengku.

" iaa mahh,, Clara Capek bangat hari ini" kataku Dengan nada Lelah.

"Mama ambilin minum yah sayang" kata mama dengan nada gembira.

"Gausahh mahh, aku bisa sendiri kok" gumam ku.

"oiyaa mama kedalam dulu yah, kamu istirahat dulu oke sayang" Gumam mama.

"iyah mahh" katakku.

mama pun pergi meninggalakan ku sendiri. aku berjalan membawa koperku yang begitu berat menuju kamar lamaku sewaktu aku masih SMA dulu.

" kangenn bangatt dengan kamar ini, masaih kayak dulu yah" gumamkuu.

aku menatap poto poto lamaku waktu masih SMA dulu.
ternayata Aku yang Dulu Cupu bagat kalo diliat liat.

"ehh Arriel mana yah, aku Jenguk ke kamarnya ah" sontakku.

aku berjalan ke lantai atas menuju kamar arriel.

"tokk..tokkk..tokk.. Arriellllll..." panggilku.

"iyahh, syapa" jawab arriel.

"ini gue Clara, tolong bukainn pintu dong" Terriakku.

arriel pun membuka pintunyaa.
dia masih seperti dulu tampan dan Tidak terlalu Bicara.

"kaka baru nyampe yah" tanya arriel.

"iyahh nihh ..kaka kangen sama kamu" katakku.

"oh, silakan masuk" ajak arriel.

" arriel,, kaka boleh nanya sesuatu" tanyaku.

"bolehh kak" jawabnya.

" kenapa akhir akhir ini kamu selalu diam dan gk mau Cerita ke kaka" tanyaku.

" maksud nya kak" tanya arriel heran.

" maksudnyaa kamu lebih memilih diam dari pada bicara, kamu menyembunyiin sesuatu dari kaka? ayoo jawab dengan junur Riel? " tanyaku seriuss.

"aku sebenarnya.." Kata ariel terputus.

" sebenarnya apa riel... ayoo ceritaiin ke kaka" Gumamku.

" pernah ngak sihh kaka merasakan bahwa rumah bukan tempat berpulang kerinduan. karena didalamnya terdapat rasa memedihkan. merasa bahwa rumah merupakan sumber air mata" katanya seriuss.

"kenapa kamu ngomongnya kayak gitu" tanyaku.

"yahh setiap hal yang aku lakuin selalu salah dimata mama sama papa, aku ngak pernah di hargai. Bukan pujian yang slalu aku dapatkan, melainkan Cacian dan Amarah yang selalu mereka berikan padaku. apakah aku bukan Anak kandung mama dan papa?? apakah aku hanyalah Sosok orang yg tidak penting di keluarga ini?? siapa aku kak?? siapaa??" tanya arrriel dengan nada Ngegass.

"kamu adalah adik kaka, kamu adalah anak mama sama papa. jadi jangan ngomong kaya gitu" jawabku coba menenangkan.

" dan satu lagi kak, aku ngk suka kalo di bandingkan dengan anak tetangga" katanya sambil mengeluarkan air mata.

"sabar aja dekk, semuanyaa akan indah kok" Kataku.

" akan indah, kaka bilang... kaka tolong kekuar dari kamarku aku pengen sendiri. maaf yah kak" katanyaa sambil membawaku keluar.

arriel pun menutup pintu kamarnyaa.

" arriel.. dengar kaka dulu arriel.." teriak ku.

"kamu kenapa Clara" Tanya mama dengan nada tidak tenang.

" arriel mah" jawabku.

"arriel kenapa, dasar anak tidak guna" jawab mama.

" mama jangan pernah ngomong gitu ke arriel okee" kataku sambil pergi dari hadapan mama.

" kenapa diaa.. heran dehh" jawab mama


hallo geng.. masih kuat kan bacanyaa
tapi ingat loh rajin rajin komenya dan jangan lupa vote nya❤

jadi Kepo kan dengan cerita selanjutnyaa

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang