Bian💕
Laporan saya terima,
tingkatkan lagi agar tak lekas pudar.
LAKSANAKAN!
00.45Senyuman kecut, menyambut pagi Dian. Darwis balas pesannya saat tengah malam, itu artinya ia belum tidur? Perasangka buruk wahai Abdiano Yuftahushak, mungkin Darwis terbangun karena haus. Ok bisa jadi.
Mengetikan beberapa huruf sebagai balasan, sebelum pergi membersihkan diri.
SIAP, LAKSANAKAN!
05.32Rencananya hari ini Dian akan pergi, membeli sesuatu untuk sang terkasih. Setangkai bunga mawar mungkin? Darwis adalah salah satu makhluk Tuhan pecinta bunga, aneh? Ya terserah. Kalaupun dibilang aneh, Dian akan tetap cinta.
Pfftt
Namanya juga manusia, tak semuanya sama. Ada persamaan, tapi disetiap persamaan akan ada sedikit perbedaan.
Dian telah siap, dengan setelan biasa. Melaju menaiki motor kesayangannya, membelah jalan dan menembus deru angin.
Hingga sampailah ditoko bunga, ah ternyata benar. Dian akan membelikan Darwis setangkai bunga, ewhh yang nyatanya mereka akan bertemu tiga hari lagi.
Tenang~ bunga itu akan Dian ambil, bila saatnya tiba. Bisa layu jika Dian bawa pulang, ia mana sempat merawat bunga. Jika merawat diri saja, terkadang lupa karena lebih banyak hanya merawat rasa cintanya terhadap Darwis.
©_Moondh, 2020-02-02
KAMU SEDANG MEMBACA
Pudar?✓
Fanfiction"Darwis kok, sekarang agak lambat sih balas pesan saya?"gumam Dian, seraya menopang dagu diatas meja belajarnya. Teringat akan Darwis sipujaan hati, buat Dian berpikir. Apakah ada orang lain, selain Dian? Entah. Siapa yang tahu? 🔸02 februari 2020 �...