Siang hari yang terik, dengan angin yang berhembus memainkan dedaunan yang masih menempel pada rantingnya.
Disiang itu Pilar angin, bunga, cinta, dan ular tengah asyik menengguk Ocha di sebuah kedai dango yang tak jauh dari kediaman mereka.
Setelah misi yang melelahkan, mereka tak sengaja bertemu di kedai itu. Sambil berbincang ringan mereka menyantap makanan manis berbentuk bulat itu dengan lahap.
"Belakangan ini aku tidak melihat Ma-chan, aku heran... Apakah dia begitu sibuk?"
Sanemi menatap Pilar cinta yang terlihat bertanya-tanya akan keberadaan Pilar es yang dia sendiri tidak tahu keberadaannya.
Terakhir kali perjumpaannya dengan Masuyo adalah dimalam itu, ketika gadis es itu menebas musuh yang seharusnya ia kalahkan.
Setelah pertemuan yang dingin itu dirinya tak pernah lagi melihat sosoknya ataupun mendengar kabarnya.
"Ya.. aku sedikit khawatir dengannya. Apakah dia baik-baik saja?"
Kanae menimpali, hati keduanya seperti tersinkronisasi satu sama lain. Keduanya mengkhawatirkan juniornya yang satu itu.
"Aku rasa, kita tidak perlu se-khawatir itu terhadap Yukiko. Kalian ingat yang Shinazugawa katakan?
Bahkan aku rasa Oni akan berpikir dua kali untuk mengganggunya"
Mitsuri terkekeh pelan mendengar penuturan sang Pilar Ular yang duduk disebelahnya. "Ya mungkin kau benar."
--------
Tak perlu menunggu waktu lama, gadis yang mereka bicarakan berjalan melewati mereka berempat dengan wajah dinginnya yang khas.
Seperti biasanya, gadis itu tidak menghiraukan rekan-rekannya yang tengah berkumpul di kedai itu.
Bukannya tidak peduli, bukan juga tidak melihat. Ia tahu, bila rekannya tengah menghabiskan waktu disana.
Dia bahkan bisa melihat sang pilar Angin yang tengah berbincang asyik bersama Pilar Bunga sambil sesekali tertawa.
Hanya saja, Masuyo tidak merasa memiliki kepentingan yang bersangkutan dengan mereka.
Lebih baik melanjutkan langkahnya, fikir Pilar es itu.
Namun...
"Ara~ bukankah itu Ma-chan? HORA MA-CHAN! KOCI-KOCI ^^"
Mendengar namanya dipanggil, Masuyo hanya berbalik menatap rekan-rekannya dan memberi salam dari tepi jalan.
"Konichiwa Minna-sama... Apakah ada hal yang ingin disampaikan kepadaku?"
"Ah.. tidak, apa kau akan pergi menjalankan misi Ma-chan?"
"Tidak, aku akan berangkat malam hari. Sekarang aku akan mempelajari berkas mengenai misi ini."
"Ara~ kenapa kau tidak bergabung bersama kami disini? Aku rasa kau terlalu keras bekerja belakangan ini,"
"Moushiwake arimasen, aku tidak bisa bergabung bersama kalian. Shituresimasu."
Gadis bersurai putih itu membungkukkan tubuhnya sekali lagi dan bersiap melangkah meninggalkan rekannya, hingga...
"Ahh sayang sekali, padahal dango disini sungguh enak"
Wajahnya kembali berputar menatap Kanae yang malah terlihat bingung menatapnya.
"D... Dango?"
"Iya, kami sedang minum Ocha sambil makan dango disini...
KAMU SEDANG MEMBACA
SHIRAYUKI | Sanemi x OC | Kimetsu no Yaiba Fanfict
FanfictionSalju... Itulah yang terlintas dipikiranku ketika pertama kali manikku menangkap potret indah bayangnya. Berjalan dengan anggun didepan kami yang penasaran akan sosok dirimu yang akan segera menjadi bagian dari kami. Dengan Rambut putihmu yang terli...