Prologue

1.2K 62 18
                                    

Srek....

Kaki kecil melangkah tergesa diantara dedaunan kering yang berserakan ditengah hutan rimbun bersama seorang wanita dewasa yang menuntunnya.

Malam yang gelap tidak menggangu navigasi mereka yang pasalnya hanya berusaha untuk berlari secepat dan sejauh yang mereka bisa.

Seorang pria tinggi tiba-tiba saja muncul, memotong pelarian mereka yang kini berakhir. Pria berambut pirang itu berjalan dengan santainya dihadapan mereka. Dengan seringai licik berhiaskan taring panjang dikedua sisi.

"Berlari kemanapun percuma saja lho~ dan ya, memakan pria paruh baya tidak memuaskanku...

Biarkan aku mencicipi mu selanjutnya..."

Gadis kecil itu membelalakkan matanya, terkejut dengan perkataan yang baru terlontar dari mulut pria didepannya.

Jika pria berambut pirang tersebut berkata demikian, itu berarti... Apakah, Ayahnya telah mati?

Wanita disampingnya terlihat begitu marah, tercetak dengan jelas dari ekspresi wajahnya yang menegang.

"K... Kaa-san?"

Tubuh wanita yang ia sebut kaa-san nya itu berdiri tepat didepannya dengan sikap seakan berjaga-jaga.

Satu langkah diambil pria tinggi didepannya, disambut dengan tubuh wanita yang melesat, menguncinya erat.

"Hee?... Sebegitu tak sabaran kah dirimu untuk kumakan?

Wa-ni-ta-can-tik~..."

"PERGILAH... LARI SEJAUH YANG KAU BISA.... MASUYO!"



-

-

❄️❄️❄️

-

-



"Selamat pagi anak-anakku yang manis.. "

Seorang pria berdiri didepan delapan orang lainnya yang menundukkan diri, memberikan penghormatan tertinggi.

Susasana pagi yang begitu damai dengan hawa dingin yang masih menyeruak dan burung-burung yang bercicit ria diatas pohon-pohon yang mengelilingi sebuah kediaman yang luas.

"Selamat pagi Oyakata-sama, saya harap kebahagiaan dan kesejahteraan senantiasa menyertai anda"

Salah seorang diantara kedelapan orang tersebut menyampaikan salam yang selalu menjadi rebutan diantara mereka.

"Terimakasih Kyoujurou, mohon maaf karena aku mengundang kalian semua untuk datang kemari seawal ini"

Senyumnya yang bagaikan Budha dikembangkan, menatap pria bersurai kuning-merah didepannya yang terlihat begitu bersemangat.

"Apakah ada misi baru, Oyakata-sama?"

"Tidak Sanemi, hari ini aku tidak akan memberikan misi kepada kalian,

aku ingin memperkenalkan seseorang kepada kalian.

Seseorang yang akan mengisi posisi Pilar kesembilan yang telah cukup lama kosong.

Silahkan, kemarilah anakku..."

Seorang gadis berseragam pemburu iblis dengan luaran haori putih bergradasi biru dan corak kepingan salju.

Rambut putih panjangnya diikat kedepan dengan hairpin berupa kepingan es.

Mata silver yang sayu menambah kesan dingin pada wajah datar tanpa ekspresi sang gadis yang berdiri tanpa bergerak beberapa saat, bagaikan boneka porselen.

Perlahan membungkuk dengan anggun memberi salam kepada kedelapan orang yang akan menjadi rekannya nanti.

"Hajimemashite... Yukiko Masuyo desu, Yoroshiku onegaishimasu"

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Yukiko Masuyo | 雪子満寿代 | ゆきこますよ"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yukiko Masuyo | 雪子満寿代 |
ゆきこますよ
"

Anak salju yang berumur panjang"

Yukiko | 雪子 | ゆきこ
Anak Salju
雪 | Salju
子  | Anak

Masuyo | 満寿代 | ますよ
Remaja berumur panjang

満 | penuh
寿 | panjang umur
代 | remaja

Pernafasan : Es

Mata : Silver pudar

Rambut : Putih, panjang

Kulit : Putih, sedikit pucat

Tinggi : 155 cm

Usia : 16 tahun

Senjata : katana berwarna putih kebiruan dengan kepala pedang berbentuk kepingan salju.

Karakter : Kuat, pendiam, penyendiri dan dingin. Terlihat cuek, namun kepedulian terhadap orang-orang disekitarnya begitu tinggi. Begitu lembut dan hangat ketika berinteraksi dengan keluarga Ubuyashiki.

Suka : Kucing, Bunga Sakura, Dango, suasan tenang.

Tidak Suka : Petir, Oni, Serangga.

❄️❄️❄️











Yo minna (≧▽≦)

Akemi kembali dengan cerita /gaje/ lainnya! Gomenne buat ilustrasi diatas yang kurang baik minna
(^~^;)ゞ Akemi tidak terlalu pandai membuatnya.  Mohon maaf juga bila ada kesalahan pada arti, pelafalan, atau lainnya pada namanya, karena Akemi riset sendiri dengan pengetahuan yang abal abal^~^. Selamat membaca, semoga dapat terhibur (。•̀ᴗ-)✧

-Yuuki Akemi🍃

SHIRAYUKI | Sanemi x OC | Kimetsu no Yaiba FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang