#9 - Yoongi

1.7K 190 14
                                    

Jangan pernah bertanya sedalam apa Yoongi menyayangi Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan pernah bertanya sedalam apa Yoongi menyayangi Jungkook. Karena jawaban itu akan sangat susah untuk Yoongi jabarkan dengan kata-kata. Sejatinya seorang kakak memang seperti itu. Dia tidak akan bisa mengukur seberapa dalam rasa sayangnya untuk adiknya.

Yoongi hari ini ada ekstra untuk latihan basket dengan Seokjin sehingga ia harus pulang terlambat. Tapi ia sudah menghubungi Paman Lee untuk segera menjemput Jungkook saat sudah jam pulang sekolahnya.

Jika pulang terlambat, Yoongi bisa memilih untuk menaiki bus tapi untuk Jungkook, akan sangat fatal sekali jika adiknya menunggu terlalu lama atau lebih-lebih hilang. Padahal selama ini Jungkook selalu menunggu lama di depan sekolahnya, hanya karena Paman Lee mendapat amanat dari Tuannya untuk menjemput Yoongi dulu baru Jungkook.

Sudah berkali-kali Yoongi membangkang. Tapi orang tuanya adalah pribadi dengan pendirian dan juga keputusan yang sangat mutlak. Semua harus mengikuti mereka, sehingga Yoongi sebagai anak kesayangan pun tidak sanggup memgubah persepsi didalam kepala mereka.

Yoongi yang sibuk dengan basket maka sama halnya dengan Jungkook yang sibuk dengan pianonya. Setiap hari, Jungkook mengambil jam untuk latihan piano. Dia selalu mengatakan betapa menyenangkan belajar piano. Dia benar-benar merasa bahwa dia baik-baik saja. Jungkook merasa kalau dia tidak berbeda dari orang kebanyakan saat ia memainkan tuts piano.

Jika Jungkook sebahagia itu, maka bagaimana Yoongi tidak juga ikut bahagia mendengarnya? Dia hanya takut kalau Jungkook terlalu keras pada dirinya sendiri sehingga ia akan mengalami penurunan kondisi. Cuaca sedang buruk dan Yoongi harus berkali-kali meminta Jungkook untuk memakai baju hangatnya.

"Yoon! Shoot!!"

Yoongi langsung melakukan apa yang Seokjin katakan. Poin terbaik selalu datang saat Yoongi menggunakan kedua tangannya. Yoongi sepertinya berbakat juga dalam hal olah raga.

"Yaa! Great!"

Seokjin dan semua teman satu tim Yoongi berlari menuju dirinya. Mereka memeluk dan merayakan poin penentu tersebut. Sebenarnya mereka hanya sedang berlatih. Tapi sebentar lagi akan ada pertandingan. Mereka harus berlatih dengan serius.

Yoongi tersenyum lebar sampai memperlihatkan deretan gigi putih dan juga gusinya yang sehat itu. Tapi saat ia memutar pandangannya ke beberapa sudut, tampak adiknya sedang melambai padanya bersama seseorang. Dia bukan Paman Lee, dia orang asing.

Yoongi segera berlari mendekat dan membawa Jungkook dalam kedua tangannya. Paman itu dengan santai menggandeng tangan Jungkook seperti dia adalah ayahnya. Tidak, Yoongi tidak akan membiarkan orang asing atau siapapun berbuat baik dengan Jungkook tanpa alasan.

"Siapa paman ini?"

Jungkook hanya mendongak dan menatap Yoongi yang terlihat begitu panik dan khawatir. Batinnya kini bertanya-tanya, apakah ia sudah membuat kesalahan?

My Shadow || FinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang