“Lo udah tau belom?”
“Apa?” tanya Rian
“Nanti kita cerita tentang hari ini”
“Cerita apa dan kesiapa?”
Gea menoleh bingung “Heh krokodil turki! Itu tuh nama judul film”
“Oh”
“Mangkanya sekali-kali nonton bioskop, jangan pacaran sama buku mulu”
“Yaudah temenin”
“Nonton bioskop?”
“Layar tancep” sinis Rian
Gea terkekeh “Lo ngajak gue nonton bioskop?”
“Terserah lo nangkepnya kaya gimana” Rian mengangkat bahu acuh dan kembali menikmati es krim ditangannya
“Gue mau jujur” ungkap Rian dan menoleh kearah Gea yang menatapnya bingung dengan menggigit sendok dimulutnya
“Tentang?”
“Sebenernya gue udah lama merhatiin lo. Selalu curi-curi pandang kearah lo, cuma buat liat lo doang. Gue udah coba rangkai kata buat ngomong, cuma gue bingung gimana mulainya”
“Maksudnya apaan sih?” heran Gea, terlebih sekarang dadany berdetak kencang. Aneh
“Gue gak tau gimana ngomongnya supaya lo ngerti kalo—” Rian menghela napas pelan
“Apaan anjir?!” desak Gea
“Ada upil diidung lo” singkat Rian dan berhasil membuat Gea melongo
Gea memutar tubuhnya menjadi membelakangi Rian, dan merogoh hidungnya dengan jari telunjuk. Sekarang Gea malu bukan main, meskipun Rian sudah bersikap kembali biasa, namun tetap saja Gea malu.
“Kirain gue, lo mau nembak gue” canda Gea, berusaha mencairkan suasana. Suasana hatinya maksudnya
“Yaudah kalo mau pacaran”
Gea melongo “Lo gak pernah nembak gue”
“Ayo pacaran” ajak Rian santai. Persis kaya bocah ngajak main kelereng
“Gak mau” Gea menggeleng “Lo jelek”
“Sembarangan kalo mangap” Rian memukul kening Gea dengan sendok es krim bekasnya, membuat Gea misuh-misuh tak jelas
“Lo tau taylor swift?” Gea mengangguk “Itu mantan gue”
Gea berekspresi seakan dirinya terkejut “Oya?”
Rian mengangguk yakin “Cuma karna beda keyakinan. Mangkanya kita putus”
“Apa itu?”
“Gue yakin gue ganteng sedangkan dia yakin gue jelek”
Gea terbahak sampai tersedak air liurnya sendiri
“Gue suka cara lo” Gea terkekeh dan bertos ria dengan Rian. Dan untuk pertama kalinya Rian tertawa, karna kelakuan Gea
“Semalem tidurnya nyenyak gak?” tanya Gea
“Mau modus lo yah?” tuding Rian
“Modus apaan sih anjir?”
“Lo pasti bakalan bilang ‘Semalem gue ngirimin malailat buat nemenin lo tidur’ gitukan? Ngaku!”
Gea menempeleng pelan bibir gurunya tersebut “Pede banget. Orang semalem gue ngirimin Leag ke kamarnya mas Rion. Ada gak?”
Rian mengangkat bahu acuh “Gue tidur aman-aman aja tuh”
“Lah emang anjir” seru Gea “Orang tuh Leag balik lagi gak sampe 10 menit. Dia bilang katanya ternyata ada yang lebih menyeramkan dari dia sendiri” Gea tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bukan] Couple Goals [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"Nah kalo misalnya kita lagi jalan, dan kita ketemu tai, lo mau bagi dua gak sama gue?" tanya Geri "Pertanyaan bodoh macam apa itu Ger?" "Udah jawab aja. Gue serius, layak atau nggaknya lo sebagai manusia ditentukan dari gimana cara lo jawab pertan...