1 : at the time

1.2K 124 2
                                    

"Jisung... coba lo telpon cewek lo terus dengerin jawaban dia. Gue kepo banget. Plis plis plis...," Pinta Yuna merengek sambil narik-narik seragam cowok yang sedang duduk di sampingnya. Jisung. Park Jisung.

Jisung cuma yang hela napas.

"Buat apaan sih? Lo udah liat sendiri kan di depan mata? ITU YUNA, MASA GAK KELIATAN? ITU DI PERSIS DI DEPAN LO!"

Yuna buru-buru ngebekep mulut Jisung. "Stttt sttt! Jangan teriak dong anying. Diem!" Bisik Yuna panik.

Alhasil yang di maksud mereka menoleh dan Jisung serta Yuna harus menutupi wajah mereka dengan buku menu.

Untungnya tidak persis di belakang mereka. Ada beberapa meja yang jadi jarak.

"Mereka liat kita tuh," Bisik Yuna.

"Lu sih berisik," Balas Jisung.

"Gue kan minta tolong, tapi lo nya gamau. Gimana gak kesel coba."

"Masalahnya, orangnya ada di depan kita langsung Yuna begoooo. Ngapain harus nelpon lagi sih? Tuh mereka ada di depan kita. Lo bisa liat kan? Awas kalo matanya gak dipake, diambil sama Tuhan tau rasa lo."

Yuna mukul Jisung. "Mulutnya...,"

"Lagian...,"

Mereka berdua masih teguh memegang buku menunya menutupi wajah. Jisung mengintip sedikit untuk memeriksa apa keadaan mereka berdua sudah aman atau belum. Hhhh.

"Udah aman Jis," Ucap Yuna sambil nurunin buku menunya.

Mereka berdua sama-sama hela napas.

"Mau ikutin mereka?" Tanya Jisung yang langsung dijawab anggukan oleh Yuna.

Kemudian Jisung mengulurkan tangannya dan menggenggam Yuna. Mereka berdua akhirnya pergi dari tempat itu dan mengikuti sesuatu yang memang harus mereka ikuti.

***

Lacey SapphireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang