duabelas

2.8K 306 5
                                    

Hari ini adalah Hari dimana semua murid yang tadinya tidak pernah belajar dirumah, menjadi belajar. Karena Hari ini mereka semua sedang melaksanakan ulangan kenaikan kelas, seperti yang sudah dikatakan oleh wali kelas mereka.

Rose sih ya Bodo amat toh nanti tinggal tengok kanan kiri.

"Akh elah masa gue harus ngikutin ulangan selama tujuh hari? Males banget" monolog rose sambil bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

"Dek cepetan!" Teriak chanyeol dari ruang tengah.

"Iya bang sabar"

Abang? Iya abang, rose bukan anak tunggal kok gais. Rose adalah anak kedua setelah abangnya. Abangnya kuliah diluar Kota dan jarang pulang udah kayak bang toyib. Ya paling seminggu sekali atau bahkan pernah sebulan sekali.

Kalau kalian mengharapkan abang adek goals, kalian salah. Rose justru seperti dijadikan pembantu oleh abangnya disuruh inilah itulah sampe rose bingung harus mengerjakan yang mana dulu. Ya walau terkadang TERKADANG loh ya abangnya baik, cuman tetap saja lebih banyak bangsat nya dibanding baiknya.

"Lama lo!" Ucap chanyeol

Tak lama kemudian rose turun, lalu mendapat tatapan sinis dari abangnya.

"Lama anjing!"

Setelah puas ngedumel, akhirnya chanyeol dan rose pergi menuju sekolah.

Rose gak tahan sumpah dari tadi abangnya ngomel mulu dari ngebahas nilai rose yang buruk rupa, disuruh les, sampe dibandingin sama anak tetangganya yaitu si konah.

Sampai di sekolah pun rose masih terngiang ngiang omelan abangnya itu. Bisa-bisa rose malah gak fokus mengerjakan soal.

Halah belajar aja enggak, malah nonton drakor.

Kringgg....kringgg...

Bel masuk berbunyi, semua murid pun sudah duduk manis di tempatnya masing-masing.

"Sst ssttt woy!" Bisik rose.

"Jangan pelit-pelit lo ye" jaehyun mengangguk pelan lalu kembali menghadap papan tulis.

Pengawas pun datang lalu membagikan beberapa lembar soal dan ljk. Rose hanya menatap soal tersebut miris.

Oke fix gue gak tau apa-apa.

Skip

"Huh akhirnya beres juga"

"Apanya yang beres?" Tanya Jennie.

"Ulangannya lah"

"Yaelah lo baru juga hari pertama" celetuk Lisa sambil menggendong tasnya.

"Yaudah sih sans aja"

Rose pun membereskan alat tulis nya. "Eh kalian bertiga balik duluan aja, gue masih ada urusan"

"Dih sejak kapan temen gue punya urusan segala?" Tanya Jennie sinis.

"Terserah gue lah, Komen aje lo. Udah sono balik"

Rose mengusir mereka bertiga dari kelas. Heran, udah kayak rumah sendiri pake ngusir segala.

"Yaudah lo hati-hati" ucap jisoo lalu melenggang pergi disusul dengan Lisa dan Jennie.

Tak lama kemudian rose menghampiri jaehyun yang sedang duduk merapikan alat tulisnya sembari mendengarkan lagu.

"Jaehyun"

"Jaehyun"

"WOY!" jaehyun tersentak kaget saat ditarik paksa oleh seseorang.

"Rose? Ada apa?"

"Makasih udah bantuin gue tadi, seterusnya juga ya bantuin gue hehe"

Yaelah tiap hari juga lo selalu nyuruh gue Kan

Jaehyun mengangguk tersenyum. Setelah membereskan alat tulisnya, ia langsung pergi keluar kelas, namun langkah nya terhenti saat suara seseorang yang mengintrupsinya dari belakang.

"Tunggu... Gu—gue" jaehyun pun berbalik menghadap rose lalu menaikkan satu alisnya.
"Gu—gue balik bareng lo ya"

∞∞∞

Siapa sangka? Selama 7 hari ini rose selalu diantar pulang oleh jaehyun. Hanya diantar pulang kok bukan ke sekolah. Kalau ke sekolah sih rose Naik bis Bodo amat dengan June, nganter rose pun hanya di hari pertama ulangan doang.

Hari ini merupakan hari terakhir mereka ulangan. Setelah selesai mengerjakan penderitaan terakhir. Rose dan jaehyun langsung pergi menuju taman yang letaknya tak jauh dari rumah rose.

"Jadi semenjak kejadian itu, lo udah gak kontakan lagi sama June?" Rose menggelengkan kepalanya.

"Terus sekarang hubungan lo sama June apa?"

Rose menghela nafasnya "gue juga gak tau".

Hening.

1 detik

2 detik

3 detik

"Lo—lo mau gak jadi pacar gue aja?"

Tentu saja rose kaget ngejungkal, rose tau dan sadar kalau dirinya udah mulai dekat dengan jaehyun tapi hanya sebatas teman aja, gak lebih.

Apalagi dimata rose, tampang jaehyun masih terbilang cupu. Coba aja kalau gak cupu, bisa aja kan rose ini nganu....

"Lo gak salah?" Jaehyun menggelengkan kepalanya.

"Sorry ya, gue udah gak kontakan sama June bukan berarti gue udah putus, gue juga cuman nganggep lo sebagai teman doang gak lebih. Jangan mentang-mentang gue udah mulai deket Sama lo terus lo ngedeketin gue gitu aja".

Rose mengambil nafasnya lalu mulai berbicara Lagi.

"Nih yah, gue sama June itu masih pacaran, dan lo itu cuman gue anggep sebagai teman lo tau? TEMAN" ucap rose dengan penuh penekanan di akhir kata.

Jaehyun yang mendengar pernyataan dari rose pun hanya meringis sakit dalam hatinya.

∞∞∞

Kini rose sedang merebahkan badannya. Hari ini berasa begitu berat dan satu hal yang membuat Hari ini makin berat adalah jaehyun dengan tiba-tiba menyatakan perasaannya kepada rose

Rose pusing tujuh keliling tujuh turunan tujuh tanjakan. Dirinya pun mulai memejamkan mata, dan tertidur dengan seragam yang masih melekat di tubuhnya.

∞∞∞

Seperti biasa setelah ulangan selalu ada libur. Kini rose hanya rebahan dikasur sambil menonton drakor. Sudah pasti rose akan puas puasin nonton drakor, apalagi libur panjang. Bahkan rose menonton drakor hingga 24jam nonstop.

"Huft bosen juga lama-lama nonton drakor" monolog rose.

"Rose! Dibawah ada temen kamu tuh" Ujar ibunya

"Serius ma?!" Tanpa tanya siapa itu, rose langsung pergi menuju ruang tengah, Karena rose tau itu pasti "barrrr...... Jaehyun?!"

∞∞∞

#SALAMNUNU

fakenerd ; jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang