duapuluh sembilan [end]

3.9K 287 13
                                    

Bisa ke kelas bentar gak?

∞∞∞

Rose mengernyitkan dahinya bingung pesan tidak dikenal

"Sumpah ini siapa?" batin rose.

"Dari siapa itu?" Celetuk jisoo yang tengah mengunyah yupi.

"Gak tau gue juga tiba-tiba disuruh ke kelas" rose menjawabnya.

"Alhamdulillah selesai juga" batin jisoo dan berakhir dengan helaan nafas lega

"Yaudah yuk kesana" jisoo pun menarik lengan rose tak peduli dengan raut wajahnya yang masih kebingungan.

Mereka pun berjalan dari kantin menuju kelas, namun sepanjang perjalanan ada yang aneh.

Kok sepi sih? Perasaan Belum bel masuk deh.

Rose pun ditambah bingung lagi ketika ia sampai di dalam kelas namun tak ada seorang pun disana hanya ada kalimat dengan huruf besar yang tertulis di papan tulis.

CARI GUE YUK.
TEMPAT DIMANA LO BISA MENGHIRUP UDARA SEGAR, BEBAS NGELAKUIN APAPUN TERUTAMA DARI MATA PELAJARAN. -JB

Rose semakin kebingungan, udah tahu otak cetek malah dikasih teka teki. Rose menoleh ke jisoo hendak bertanya namun percuma otak dirinya dan jisoo 11 12.

Rose membaca ulang kalimat tersebut.

JB? Kayak orang yg ngirim coklat ke gue.

Rose menyilangkan tangannya berusaha berpikir sejenak, sedangkan jisoo hanya terdiam menemani rose.

"Uks? Tapi disana kan bau obat, Taman belakang? Keknya gk mungkin deh angker gitu" batin rose. Jisoo hanya menatap rose, berharap ia dapat menebaknya.

Tak lama kemudian rose berlari keluar kelas diiktui jisoo dibelakang nya.

"Hosh... Hosh... " Rose menarik nafas panjang sebelum ia membuka pintu.

Cklekk....

Pintu rooftop terbuka menampilkan sebuah banner besar menggantung.

CAPEK YA? KESIAN. OH IYA BTW BUKAN DISINI TEMPATNYA. TAPI TEMPAT DIMANA LO BISA MAKAN DENGAN MENU BERVARIASI.

"kantin? Gampang bngt jawabannya" rose bergumam sembari menatap sticky note dibawahnya, rose pun membukanya.

*Sengaja gue kasih tebakan gampang biar lo gak susah-susah mikir, karena gue tahu kapasitas otak lo hehe.

"Dih? Sialan, tapi bener si. Akh kerjaan banget dah" rose pun langsung pergi menuju kantin.

Akhirnya rose sampai di kantin dengan keringat yang sudah bercucuran.

"Gilak ya, gak Ada kerjaan banget gue ngikutin beginian"

Rose pun pergi menuju kantin, dan sesampainya disana pun sepi, tidak ada siapa-siapa hanya para penjual di kantin saja.

"Sepi amat si"

Rose menyilangkan tangannya, namun jisoo menepuk-nepuk pundak rose.

"Ros, ada yang nyamperin tuh" rose pun menengok ke arah yang ditunjukan jisoo.

Rose mengernyitkan dahi nya tatkala seorang penjual menghampirinya sambil membawa selembar kertas "apa ini pak?"

Tanpa menjawab apapun bapak-bapak tersebut langsung pergi begitu saja.

Rose pun tak menghiraukannya dan langsung membuka kertas tersebut.

CAPEK GK NAIK TURUN TANGGA? KESIAN. BTW GUE BUKAN DISINI, TAPI TEMPAT DIMANA BANYAK SEKALI BUKU DAN LO BENCI ITU.

fakenerd ; jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang