duapuluh delapan

2.6K 275 19
                                    

Saat ini rose tengah mendengus kesal oleh seseorang di sampingnya ini, saking kesal nya rose jadi tidak fokus mendengarkan bu ayu yang sedang mengajar.

"Katanya gak bakal masuk, tapi taunya masuk sialan!" Gumam rose.

Jaehyun yang berada di samping rose menyadari, kalau ia sedang mencibirnya. Ya walaupun jaehyun tidak tahu apa yang rose bicarakan, namun jaehyun tahu dari raut wajahnya yang kesal. Lantas, hal itu pun membuat jaehyun gemas.

"Lo gak usah ngedumel gak jelas, nanti gue jadi makin suka sama lo" bisik jaehyun, rose pun tersentak kaget, ia menatap jaehyun yang tengah tersenyum sambil menatap lurus.

"Gak jelas" rose menopang dagunya, tak lupa pula dengan raut wajah nya yang semakin kesal.

Rose makin gak fokus mendengarkan bu ayu. Sesekali ia melirik jaehyun.

Lihat, ia bahkan sibuk menatap bu ayu yang sedang menerangkan dan sesekali mencatatnya. Melihat hal itu rose makin merasa tidak berguna.
(Can relate bat 😭)

"Huft" helaan nafas rose membuat jaehyun menengok ke arahnya.

"Lo kenapa?" Tanya jaehyun dengan sedikit memelankan suaranya. Takut nanti terdengar oleh bu ayu.

"Udah lo nyatet aja, gak usah peduliin gue"

Gimana gak kesal? Ketika lo nungguin doi lo buat jemput lo, dan ternyata doi lo gak bisa. Oke kalau ngabarinnya dari kemarin atau beberapa jam sebelum bel berbunyi. Lah ini? Jaehyun baru mengabarinya 10 menit sebelum bel berbunyi.

Rose frustasi, mau bolos tapi pasti ia dimarahin oleh ibunya. Akhirnya rose pun terpaksa menggunakan bus yang kebetulan melewatinya. Untung saja masih ada kendaraan untuk rose sampai ke sekolah.

Tidak sampai disitu, di dalam bus itu sangat ramai, bahkan kursi kosong pun tidak ada. Terpaksa lah rose berdiri, dan kalian tau? Di SMA rose ini memang menggunakan rok pendek dan rok yang di pakai rose ini lewat dari kata pendek, malah pendek banget.

Rose dibuat gak nyaman oleh kehadiran cowok yang berada di sampingnya. Cowok tersebut memakai kalung rantai panjang, lalu jaket levis dan juga anting bulat yang bikin daun telinganya bolong. Kalian tau lah ya pasti tampang-tampang preman itu seperti apa.

Rose dapat merasakan cowok tersebut yang bergeser semakin dekat ke arahnya, sontak rose pun ikut bergeser menjauh darinya. Rose hanya bisa berdoa semoga ia cepat-cepat sampai di sekolahnya, kalau tidak sempat rose sudah bertekad akan berteriak sekencang mungkin.

Namun, dewa masih memberkatinya, rose sudah sampai di sekolahnya sebelum cowok tersebut berhasil mencopetnya? Atau mencabulinya? Rose tidak tahu, namun pikiran negatif nya tertuju pada cowok tersebut.

Oke kembali ke topik. Rose menatap lurus dan mendengarkan apa yang dijelaskan oleh bu ayu, namun rose hanya mendengarkan saja sedangkan pikirannya masih tidak fokus.

Bel istirahat berbunyi.

Rose meregangkan otot-ototnya yang kaku, karena ia sama sekali tak bergerak selama bu ayu menjelaskan di papan tulis.

Rose melihat ke samping kiri dan dilihat nya jaehyun yang tengah membereskan buku-bukunnya lalu pergi keluar kelas tanpa mengajaknya bahkan melirik saja tidak.

Dih sombong banget gila.

Akhirnya rose memutuskan untuk menengok ke sebelah kanannya dan melihat jungkook yang sibuk membereskan buku-bukunnya kemudian pergi begitu saja.

Janjian apa gimana si, kompak banget.

"Guys, kantin yuk" ajak rose.

fakenerd ; jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang