Chap 10 End

5.8K 357 36
                                    

Seakan akan Ren tau apa yang sebenarnya terjadi, ia nampak begitu kesal dan sangat marah.

"Sayang kau kenapa?" Tanya mama kepada Ren.

"Sepertinya aku tau siapa pelakunya ma, aku akan kembali ke sekolah dan tolong jaga Shouta ma." Seru Ren.

Ren dan guru tersebut kembali ke sekolahan. Sesampainya disana Ren segera menemui Yugi dan menariknya ke atap gedung sekolah.

"Ini pasti perbuatan mu kan!?" Tegas Ren.

"Apa yang kau bicarakan Ren? Aku tidak paham. Kalau kau menemui ku untuk meminta kembali lagi, aku tidak masalah.

Aku akan menerima lagi dengan senang hati, dan melupakan apa yang sudah terjadi sebelumnya." Seru Yugi senpai.

"Untuk apa aku kembali lagi dengan mu, bajingan! Sudah ku katakan bukan, aku akan memberi mu perhitungan kalau kau berani menyentuhkan tangan kotormu itu pada Shouta!"

"Aku tidak melakukan apa pun." Ujarnya dengan sikapnya yang acuh.

"Ku dengar anak itu terjatuh dari tangga, yaa ku rasa itu balasan untuknya karena sudah merebutmu dariku." Lanjut Yugi senpai.

"Dia tidak pernah merebutku dari mu! Jauh sebelum aku kenal dengannya, aku sudah MUAK denganmu!

Berkali kali aku meminta putus tapi kau slalu menahanku, hingga akhirnya aku menemukan seseorang yang aku cintai.

Jadi tidak ada alasan lagi bagiku untuk terus bertahan denganmu.

Aku tidak suka dengan sikap mu yang terlalu overprotektif, dan sikapmu yang kasar!

Ku kira kau akan berubah tapi kau tidak pernah berubah, dan aku semakin semakin muak denganmu."

"Aku tidak bisa melakukan itu karena aku tidak bisa kehilanganmu, Ren! Itu sebabnya aku harus melenyapkannya."

Ren semakin kesal terhadap Yugi ketika dia berkata seperti itu, ucapan yang mengartikan bahwa memang dia yang membuat aku celaka.

"Sudah terlambat Yugi, mungkin apa yang aku lakukan tidak akan cukup untuk membalas apa yang kau lakukan kepada Shouta.

Tapi aku harus melakukannya karena aku sudah memberimu peringatan! Aku tidak akan memaafkan mu jika sesuatu terjadi pada Shouta!"

Ren menghajar Yugi tepat di wajahnya hingga akhirnya dia tersungkur karena tenaga Ren sangat amat besar.

Ren seakan hilang kendali dan terus menghajar Yugi berkali kali hingga Yugi tak sadarkan diri.

Meski pun Ren tau itu, dia masih menghajar Yugi senpai dengan amarah yang terus menerus meluap.

Chika pun datang bersama ayahnya Yugi menuju atap dimana mereka berdua berada.

Chika segera menarik Ren dan berkata, "Tenanglah Ren, kendalikan dirimu! Apa kau kira dengan apa yang kau lakukan ini membuat Shouta senang?!"

"Shouta..." Guman Ren dan emosinya mulai menurun.

"Ren, Chika, saya mewakili Yugi anak saya untuk meminta maaf atas apa yang sudah dia lakukan.

Saya akan memindahkannya keluar negri agar tidak menganggu lagi kehidupan kalian.

Saya sebagai ayahnya sangat malu, saya merasa gagal mendidik anak saya sendiri. Tolong maafkan anak saya." Seru ayahnya Yugi senpai.

"Tolong om bawa Yugi sejauh mungkin, aku tidak mau lagi berurusan dengan anak om.

Tapi kalau aku mendengar sesuatu yang buruk terjadi pada Shouta, aku akan menuntut Yugi.

I'm in Love (18+ / Ended) [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang