Part 10

2.6K 82 3
                                    

***
Setelah Naswa diberikan kepada geng Halilintar, Kevin dan teman-temannya segera keluar dari markas musuhnya tersebut.
Mereka segera keluar dari gedung yang besar itu.

Yasmin yang tidak terima dengan sikap Kevin, ia sedari tadi menahan amarahnya akibat ulah Kevin terhadap temannya itu.
Ia segera berjalan cepat demi mengejar Kevin yang berada tak jauh dari tempatnya sekarang.
Ia tidak terima dengan apa yang telah Kevin putuskan mengenai temannya tersebut.

"Ehh eh Yasmin lo kenapa eh jangan cepet-cepet kalo jalan ihh"Kia yang mengetahui perubahan langkah Yasmin segera mengikuti arah jalan temannya tersebut.

Setelah tiba tepat di depan Kevin, Yasmin segera menampar sosok didepannya ini.

Plakk...

Tanpa disadari Yasmin melayangkan tangannya ke arah pipi mulus Kevin.
Teman-temannya pun refleks menutup mulut nya masing-masing karena melihat apa yang dilakukan Yasmin saat ini.

"Yasmin! Lo ngapain sih!"Kia berusaha meredakan emosi Yasmin yang meluap-luap tetapi ia tidak berhasil.

"Lo diem! Gue bicara sama bajingan depan gue ini!"

Lalu salah satu teman Kevin segera memberi instruksi kedapa Kia agar ia menjauh dari Yasmin dan memberikan peluang untuk Yasmin meluapkan segala emosinya kepada Kevin.

"Bajingan..maksud lo apa hah! Lo sengaja ngasih Naswa ke anak-anak brandal itu iya!"

"Lo punya otak gak sih? Lo gak kasian apa sama Naswa! Dia gak ngerti apa-apa, dan lo malah masukin dia ke masalah lo!"

Yasmin meremas rambutnya frustasi, ia telah meluapkan segala amarahnya kepada Kevin.
Tetapi tindakannya ini tetap tidak membuat hatinya tenang, ia marah, sangat sangat marah.

Dan yang dilakukan Kevin saat ini apa? Ia hanya menatap batuan di bawahnya dengan pikiran melayang-layang memikirkan Naswa yang berada di dalam markas musuhnya.

Di sisi lain...

Terdapat banyak anak-anak brandalan yang saat ini mengelilingi Naswa.
Ia duduk dengan tali yang mengikat di pergelangan tangannya.

Ia menangis sesenggukan di tempat itu, ia hanya berdoa semoga ada seseorang yang akan menyelamatkan dirinya.
Ia takut berada di sekitar anak brandalan ini.

"Apa.hubungan.lo.sama.Kevin!"ucap seseorang dengan menekankan setiap kata yang di ucapnya.

"Gu-gue hiks...gak ada hu-hubungan apa-apa hiks..sama K-Kevin"ucap Naswa dengan air mata yang tetap membanjiri  pipinya tanpa henti.

"Hahah BOHONG!"

Plakk...

"Awwh..."Naswa merintih menahan sakit pada pipinya yang telah ditampar oleh orang tersebut yang ia ketahui namanya adalah Zacky.

"Jujur lo sama gue!"

"Apa hubungan lo sama Kevin sampe lo beraniin diri buat datang ke markas gue hah!"

"JAWAB!"

Naswa tetap menutup mulutnya tak ingin membalas ucapan sosok didepannya ini.
Ia terlalu lemah untuk sekedar mengangkat wajahnya menatap orang didepannya.

The Hassle Of Life [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang