part 12

2.6K 80 1
                                    


~GGS (Golden Girls Suad~

_
_
_

***
Sesampainya di mansion yg sangat
-sangat besar dan mewah ini dari luar saja sudah dapat di pastikan kalau mansion ini di dalamnya pasti besar dan mewah juga, yaahh walaupun rumahnya si naswa juga 11,12 si gak jauh beda sama punyanya Kevin.

"Jangan ngelamun lo yuk buruan masuk, atau lo mau gue gendong lagi?"

"Iiihh... Iya ah gue turun" ketus Naswa kepada Kevin.

"Gak sabar banget jadi org" dengus Naswa sambil membuka pintu mobil, sedangkan Kevin yg mendengarnya hanya terkekeh gak jelas sambil keluar dari dalam mobil.

Setelah mereka berdua keluar dari mobil mereka segera masuk ke dalam penthouse pribadi milik kevin, mereka di sambut oleh beberapa pelayan yg ada disana.

"Welcome back in the mansion tuan" ujar salah satu dari mereka dengan sopan, Kevin hanya mengangguk kecil dan memberikan perintah kepada pelayan itu.

"Tolong bawakan kotak obat kekamar saya"

"Ba-baik tuan"

Mereka pergi dari sana dan menuju kekamar yg dimaksud oleh Kevin sambil di tuntun oleh Kevin menuju kesana.

Setelah sampai Kevin mempersilahkan Naswa masuk, dan Naswa segera masuk kesana dan tanpa disuruh pun Naswa sudah duduk di sofa yg ada di sana.

Canggung.

Yah, hanya kata-kata itu yg bisa keluar dari mulut mereka melihat situasi mereka berdua saat ini, mereka berdua hanya bertengkar dengan segala pemikiran mereka.

'Lepasin lo! Setelah apa yg di lakulan ayah lo ke ayah gue'

'Lo mau nolongin anak dari orang yg pengen bunuh ayah lo?!'

Sungguh kata-kata ini terus berkeliaran di kepala Naswa.

'Ayah? Maksud Kevin apasih? Apa yg telah di lakukan papa ke ayahnya bang Andreas sama kevin?' batin naswa.

'Lo mau nolongin anak dari orang yg pengan bunuh ayah lo?'

'Salah lo ke gue?! Lo tanya salah lo ke gue? Salah lo tu banyak, bahkan orang tua lo punya salah ke gue! Salah terbesar mereka karna udah lahirin bajingan kayak lo!'

'Maksud dia apasih sampai ada sangkut pautnya sama ayah gue dan ayah Naswa?' batin Kevin.

Tidak lama mereka bertengkar dengan segala pemikiran mereka akhirnya pelayan datang.

'tok...tok...tok'

Kevin sadar dari lamunannya dan beranjak dari duduknya seraya membuka pintu.

"Ini tuan, yang tuan minta" ucap pelayan itu dengan sangat sopan dan hanya di terima begitu saja oleh Mevin tanpa mengucap satu kata pun dan itu semua dapa di lihat oleh Naswa.

Setelah Kevin menutup pintu.

"Lo bisu ya?" mendengar pertanyaan itu membuat Kevin bingung dia hanya menaikkan sebelah alis matanya dan kening yg juga menggerut tanda dia bingung, "Gak bisa apa lo bilang kayak gini 'makasih ya mbak' ni gak, lo mala diem kayak batu memang gak salah gue ngasih lo julukan kusar"

The Hassle Of Life [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang