MarkChan
"Kalian temani Haechan sebentar ya sampai kelasku selesai. Kalian sudah tidak ada kelaskan ? Okee. Kau tunggu bersama mereka ya, mungkin mereka sedikit kepo tapi mereka orang baik"
Setelah Mark akhirnya pergi kembali ke fakultasnya untuk masuk kelas, Haechan terjebak bersama Jeno, Lucas, dan Jaehyun. Mereka mengajak Haechan untuk pindah ke sekre basket tapi Haechan menolak dan memilih untuk menunggu Mark di tempat yang sama saja. Sekre basket, bayangkan berapa banyak teman Mark yang ada disana ?
"Hei kalian !" Jaemin tiba-tiba datang dengan berbagai cemilan di tangannya dan langsung duduk di sebelah Haechan yang membulatkan matanya karena ada orang baru di sebelahnya.
"Renjun bilang kalian ada disini jadi aku kesini saja" Jaemin melirik Haechan, sepertinya bingung dengan orang asing di meja kantinnya "dan mana kak Mark ?" Tanya Jaemin tak memperdulikan Haechan.
"Kelas" Jeno menjawab malas. Lucas hanya terkekeh.
"Ngomong-ngomong Jaem, kenalkan. Pacar Mark" Lucas mengenalkan Haechan. Dengan nada bercanda, tapi berhasil membuat keduanya tersedak.
"Uhuk.. uhuk... huh ? Apa ?" Jaemin sekarang menatap Haechan penuh rasa ingin tau, apa yang baru saja Lucas katakan ? Pacar ? Mark ? Tipe Mark yang seperti ini ? Jaemin menatap Haechan dari atas sampai bawah, manis sih, sangat manis dan tanning, apa Jaemin harus mencoklatkan kulitnya sedikit ?
"Ah. Lucas hanya bercanda. Aku bukan pacarnya, aku pembantunya" Haechan membantah. Tapi Lucas malah tertawa.
"Jaemin. Kau harus lihat bagaimana Mark memperlakukannya. Seperti seorang kekasih" Lucas malah memperkeruh dan memperpanas suasana. Haechan menatap Lucas tajam, kenapa teman-teman Mark ini ?
"Lucas hanya bercanda jangan terlalu dipikirkan" Jaehyun menengahi "tapi memang benar, kalau kau mau tau siapa musuhmu ? Nih orangnya" Jaehyun malah menunjuk Haechan dan membuat suasana semakin tidak baik untuk Jaemin.
"Kau tau pacarmu selalu melarangku mendekati kak Mark karena Koeun kan ?" Jaemin mulai tidak terima "dan sekarang kau mengatakan kalau dialah pacar kak Mark. Hah. Apa-apaan ini" Jaemin menatap Haechan meremehkan. Haechan berdiri dengan cepat, akhirnya tidak terima karena Jaemin benar-benar meremehkannya. Apa-apaan ini, kenal saja tidak tapi kenapa Jaemin berkata seperti itu kepadanya ?
"Sudah kubilang aku bukan siapa-siapa Mark. Kalau kau mau ambil saja sana. Jangan pikir kalian bisa meremehkanku karena aku bukan orang mampu seperti kalian !" Haechan berteriak. Seisi kantin menatap meja mereka heran sambil berbisik karena ada drama baru di Universitas mereka.
"Chan. Duduk dulu. Maaf aku hanya bercanda" Lucas lalu menyuruh Haechan untuk kembali duduk, yang untungnya Haechan menurut sambil menatap Jaemin tidak suka.
"Maaf. Kami hanya bercanda karena kau tau, tadi Mark bersikap benar-benar berbeda dari biasanya jadi kami pikir....." Lucas meminta maaf, Jaehyun juga mengangguk, ikut meminta maaf dalam hati. Jeno menghela nafas kasar, untung dia tidak ikut-ikutan.
"Jadi kalau kau bukan pacar kak Mark apa aku harus takut padamu juga ?" Jaemin sekarang menatap Haechan serius.
"Dia itu salah satu penggemar Mark. Di kampus ini Mark banyak fansnya dan mereka sedikit posesif, seperti Jaemin" Jeno berbisik. Jaemin yang mendengar langsung memukul kepala Jeno dengan keras "auch".
"Na Jaemin. Anak fakultas kedokteran" Jaemin menjulurkan tangannya "mau bersalaman atau tidak ?" Sarkas Jaemin. Haechan mau tidak mau mengambil tangan Jaemin dan mereka bersalaman.
"Haechan" Haechan mengenalkan dirinya.
"Hooo yang akur ya" goda Lucas saat melihat mereka bersalaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] [MARKHYUCK] LOST
General FictionMark yang kehilangan cinta pertamanya diusia delapan tahun harus kembali diingatkan kembali pada orang itu sepuluh tahun kemudian. ~MarkHyuck~ 06/08/2019