11.

26.1K 3.9K 882
                                    

MarkChan

Namanya Na Jaemin, seorang mahasiswa fakultas kedokteran tahun pertama. Kuliah di fakultas kedokteran adalah mimpinya dan tentu saja mimpinya itu bukan hanya miliknya tapi orang tuanya, seluruh keluarganya, teman-temannya. Tapi semenjak kuliah mimpinya berubah, mimpinya bukan lagi menjadi dokter bedah hebat atau dokter umum yang memiliki klinik praktek sendiri. Mimpinya sudah berubah menjadi seseorang yang akan bersanding bersama Mark Lee suatu hari nanti.

"Kak Mark !!" Panggil Jaemin saat dirinya melihat Mark sedang berjalan di luar gedung fakultasnya. Jarang-jarang Mark bermain ke fakultas kedokteran.

"Hai Jaemin" sapa Mark balik.

"Apa yang kau lakukan disini ?" Tanya Jaemin lagi dengan nada malu-malu.

"Aku mencari... Jeno.. ya aku mencari Jeno" jawab Mark.

Jaemin langsung cemberut karena ternyata Mark mencari Jeno, bukan mencari dirinya. Mark dan Jeno memang berteman cukup dekat karena mereka sama-sama anak basket.

"Kakak tidak berniat mencariku ?" Protes Jaemin kesal.

"Tentu saja tidak memang aku ada perlu apa padamu ? Sudah dulu ya aku harus mencari Jeno" Mark mulai melangkah ketika Jaemin langsung menahan Mark untuk pergi dengan menggenggam lengan Mark.

"Tunggu kak, siang ini habis kuliah makan siang denganku ya ?" Ajak Jaemin penuh harap.

"Tidak bisa. Aku ada perlu siang ini" balas Mark. Jaemin lalu melepaskan lengan Mark dan hanya bisa merasa kecewa ketika Mark pergi menjauh darinya.

Memang rumor tentang Mark yang tidak tertarik pada siapapun itu benar. Bahkan Koeun yang notabane temannya sejak kecil, cantik, baik, pengertian, dan hampir sempurna tidak bisa membuat Mark tertarik untuk memiliki hubungan dengan gadis itu. Apalagi Jaemin, yang baru saja mengenal Mark saat ospek karena Mark adalah panitia yang paling baik.

"Apa yang kau lakukan ?" Tanya Doyoung bingung ketika melihat Jaemin melamun disana. Doyoung melihat kemana tatapan Jaemin tertuju dan hanya bisa menghela nafas panjang.

"Kalau kau memang menyukainya berilah dia waktu..." ujar Doyoung.

"Berapa lama ? Kalian bahkan tidak ingin menceritakan apa yang Mark ceritakan pada kalian kepadaku" balas Jaemin kesal.

Memang semua anggota club basket Universitas mengetahui cerita Mark yang membuat Mark menjadi tidak tertarik pada cerita percintaan, tapi Jaemin bukan anggota club basket dan Jaemin sangat menyukai Mark. Tapi anggota basket seperti Jeno selalu menyuruh Jaemin untuk bersabar dalam mendapatkan hati Mark. Bersabar ? Bersabar untuk apa ? Jaemin hanya ingin menggoda Mark sedikit, seperti bagaimana para gadis dan laki-laki di Universitas mereka itu mencari perhatian dari Mark.

"Aku tau kau kesal. Kau ingin seperti mereka yang bebas menggoda Mark tapi Jaemin kau adalah teman kami dan kami tidak ingin kau mempermalukan diri sendiri. Lihatlah Koeun, bagaimana gadis itu berjuang tapi Mark tetap seperti itu" lalu Doyoung menepuk pundak Jaemin pelan "Bagaimanapun juga jika Mark memang akan melepaskan semua beban yang ia pikul orang pertama yang akan menerima pelukannya adalah Koeun karena Mark tidak seberengsek itu".

Jaemin terdiam, tidak, ia tidak akan mengalah dan tidak akan juga kalah tanpa bertanding. Ko Eunji, jika Jaemin memang harus bersaing dengan gadis yang selalu ada sejak lama, kenapa tidak ? Jaemin menyukai tantangan.

"Jaemin ! Cepat sebentar lagi kelas dimulai"

Tapi Jaemin tidak tau bukanlah Koeun yang sebenarnya musuh tak tertaklukan untuk mengambil hati seorang Jung Mark.

[END] [MARKHYUCK] LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang