17.

24.2K 3.4K 477
                                    

MarkChan

"Apa rencanamu hari ini ?" Pagi hari Jaejoong bertanya pada suaminya yang baru saja turun dari tangga. Jaejoong sedang menyiapkan sarapan mereka tapi sepertinya mood nya sedang tidak baik.

"Kurasa aku akan pergi ke rumah sakit" Yunho menjawab.

"Ada apa ? Siapa yang sakit ?" Tanya Jaejoong lagi.

"Aku akan ke rumah sakit bersama Haechan" balas Yunho. Jaejoong diam sesaat lalu akhirnya dia mulai bicara.

"Sejujurnya aku tidak begitu menyukai Haechan. Bagaimana ya ? Semenjak anak itu menginjakan kakinya di rumah ini sikap Jisung jadi berubah" Jaejoong menjelaskan.

"Jisung hanya anak remaja, pikirannya masih labil jadi...."

"Sepertinya Jisung menyukai Haechan. Secara romantis" Jaejoong menyela.

"Itu aku sudah mengetahuinya. Tapi aku harus akui perasaan itu harus menghilang jika semua berjalan dengan baik"

"Tentu saja perasaan itu harus hilang, Jisung hanya anak-anak dan Haechan tidak jelas asal usulnya" Jaejoong mulai tidak sabar.

"Bukan. Bukan karena hal itu, tapi jika firasatku benar, mereka tidak akan bisa bersama, sebagai kekasih"

♡♡♡

"Kami sudah mendapatkan data-data yang anda inginkan"

"Oh my Shim Jisung, aku tidak menyangka dia sudah besar sekarang. Bagaimana dengan yang lainnya ?"

"Ini beberapa teman sekelas Jisung"

"Ada yang dekat dengannya ?"

"Sepertinya tidak ada, Jisung sedikit pendiam"

"Cih, tidak berguna"

"Dan ini Jung Minhyung sekarang"

"Oh Mark, dia juga sudah tumbuh dewasa sekarang"

"Dan satu lagi kemarin ada kejadian aneh di rumah mendiang keluarga Shim"

"Lanjutkan"

"Sepertinya Donghyuck masih hidup. Ini data yang aku dapatkan tentang anak itu"

Pria itu akhirnya menatap pria berambut pirang di hadapannya, senyumannya menghilang, tergantikan dengan tatapan kesal yang tidak bisa disembunyikan oleh topeng apapun.

"Anak menyebalkan itu, kenapa bisa masih hidup ?"

Pria itu mengingat bagaimana dirinya gagal mendapatkan uang tebusan karena ia tidak bisa menahan emosi ketika Donghyuck bertingkah sangat menyebalkan dan berusaha kabur berkali-kali dari ruangan tempat dia disekap. Padahal dia hanya anak-anak, semalam bersama anak itu bisa membuatnya menjadi gila, apalagi anak kecil itu sepertinya tidak terlihat takut padanya.

"Bagaimana menurut anda ?"

"Sepertinya Tuhan mencari penghuni rumahnya yang menghilang. Aku akan mengantarkan anak itu kembali pulang"

♡♡♡

"Kenapa aku harus ke rumah sakit ?" Jisung bertanya bingung. Yunho mengajaknya dan Haechan ke rumah sakit bersama-sama, bahkan membolehkan Jisung bolos sekolah untuk hal ini. Yunho bahkan meminta maaf kepada manager mini market tempat Haechan bekerja dan berjanji akan menebus kesalahan yang tidak Haechan lakukan walaupun setelahnya manager itu tetap memecat Haechan.

"Ada sesuatu yang ingin aku periksa" Yunho membalas. Kemungkinan besar Haechan adalah Donghyuck itu diatas tujuh puluh persen di kepala Yunho, tapi Yunho bahkan tidak berani mengatakan apapun pada Jaejoong. Bagaimana cara mengatakan semua ini pada keluarganya dan mereka tetap tenang ? Semua kenyataan ini benar-benar sangat mendadak dan membuat Yunho kewalahan, tapi yang terpenting bagi Yunho sekarang adalah mengecek DNA Jisung dan Haechan. Kemungkinan Jisung akan terkejut dengan hasilnya, tapi Yunho memang lebih memilih memberi tahu keluarganya dengan hasil dibandingkan dengan harapan fana.

[END] [MARKHYUCK] LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang