Sarapan pagi

398 20 1
                                    


Yeonjun masih asik diruang tv sambil bermain game onlinenya.. tiba-tiba pikirannya pun ikut berfikir ulang tentang pertanyaan y/n tadi..

Namja itu menghentikkan aktifitasnya dan menarik nafas kasar..

Yeonjun POV:
Pernikahan?? Huffttt... (Menarik nafas kasar)

Yeonjun POV:
Apa kamu fikir aku juga tidak menginginkan status itu denganmu y/n? Andai saja tadi kamu bilang kalau kamu mencintaiku mungkin semua hubungan kita saat ini akan langsung berubah seketika

Yeonjun POV:
Aku mencintaimu y/n itulah alasanku sampai saat ini mempertahankanmu. Tapi kenapa kamu tidak bisa mencintaiku walau hanya sedikit saja?

Yeonjun POV:
Apakah kamu benar-benar tidak memiliki perasaan apapun padaku? Padahal kita sudah bersama hampir tiga tahun. Dan sangat tidak mudah untukku setia pada satu wanita, tapi hanya kamu yang dapat merubah image ku menjadi setia hanya padamu.

Namja itu kembali menghela nafas kasarnya dan berjalan masuk ke dalam kamar..

Tapi saat dirinya masuk ke dalam kamar, kamu sudah tertidur dan memunggunginya..

Yeonjun ikut berbaring di sebelahmu sambil memelukmu dari belakang..

Keesokkan paginya..

Kamu bangun sesuai alarm yang sudah kamu setting sebelumnya. Tapi saat kamu melihat disebelahmu, tidak yeonjun. Dengan santainya kamu masuk ke dalam kamar mandi..

Yeonjun:
Sudah bangun? (Memelukmu dari belakang sambil menciumi lehermu)

Lee y/n:
Yeonjun-ah, sudah selesai kan mandinya?

Yeonjun:
Sudah, memangnya kenapa?

Lee y/n:
Cepatlah keluar, aku mau mandi

Yeonjun:
Y/n, sudah dua malam kita tidak skinship..

Lee y/n:
Aigoo yeonjun-ah, aku mau berangkat kerja

Yeonjun:
Ayolah y/n, hanya sebentar saja dan hanya skinship saja tidak akan membuatmu lelahkan? (Masih menciumi lehermu dan meremas lembut payudaramu)

Lee y/n:
Tidak yeonjun-ah.. sejam lagi beomgyu akan menjemput. Bagaimana jika dia datang aku belum siap

Yeonjun:
Apa kamu memiliki hubungan dengan namja itu?

Lee y/n:
Come on yeonjun-ah, dia itu hanya temanku. Lagi pula, beomgyu tidak hanya menjemputku tapi juga kedua teman kantor kami

Yeonjun:
Bohong..

Lee y/n:
Ada kok bukti chattingnya juga, kalau tidak percaya boleh cek ke mobilnya nanti

Yeonjun:
Baiklah kalau begitu tapi puaskan aku dulu.. aku benar-benar sudah menahannya dari dua malam yang lalu..

Lee y/n:
Tidak yeonjun-ah, aku bilang tidak ya tidak..

Tapi namja itu malah membalikkan tubuhmu ke hadapannya dan melumat bibirmu secara paksa..

Kedua tangannya terus membuka setiap kancing kemeja tidurmu dengan sedikit agresif..

Hhhmmmm...

Desahmu seketika keluar dari mulutmu, mendengarnya namja yang ada di hadapanmu saat ini hanya tersenyum tipis dan semakin liar menjajah tubuhmu.

Kedua tangannya memeluk erat tubuhmu yang saat itu benar-benar sudah polos tanpa busana apapun. Begitu pun dengan yeonjun.

Yeonjun:
Aku menyukai tubuhmu y/n..

Lee y/n:
Hanya tubuhku ???

Yeonjun:
Nee..

Yeonjun terus menjilati putingmu, tangan kanannya merogoh mrs.v mu dan tangan kirinya terus meremas bokongmu sampai kamu mulai mendesah lagi...

60 seconds (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang