2 Bulan Kemudian

377 17 0
                                    


Sejak saat itu kamu dan Soobin jadi semakin dekat. Bahkan kamu sekarang jadi semakin dekat.

Dan kamu pun sudah tidak tinggal bersama Yeonjun lagi. Dengan alasan yang cukup standar. Yaitu karena kamu dan Yeonjun tidak saling mencintai.

Cukup klasik dan terkesan kejam memang... Tapi itu memang itu sudah ada dalam kesepakatan kami sebelum kami benar-benar tinggal bersama dulu..

Jika Bosan..

Bisa dengan bebasnya pergi begitu saja tanpa memberikan penjelasan yang kongkrit dan sempurna. Tanpa harus ada drama patah hati, menangis atau segala macamnya..

Jika ingin pergi, tinggal pergi saja...

Dan kamu saat ini tinggal bersama Yuqi dan Minju. Pasalnya, setelah kamu memutuskan untuk keluar dari apartemen Yeonjun, Yuqi dan Minju ikut pindah dari tempat mereka sebelumnya tinggal dan ikut tinggal bersamamu.

Soobin memberikan sebuah rumah untuk kalian bertiga tempati bersama..

Ya.. namja itu benar-benar sangat tergila-gila padamu. Dan tentunya namja itu sangat bahagia saat kamu memilih untuk pergi dari apartement Yeonjun.

Seperti biasanya, Beomgyu datang kerumah kami untuk menjemput aku, minju dan yuqi.

Ohya, tentang hubungan aku dan Soobin tidak yang tahu, selain Beomgyu.

Walaupun kami tinggal bersama tapi aku tidak pernah menceritakan apapun soal hubungan kami berdua ke mereka. Karena menurutku itu tetap privacy dan mereka tidak perlu tau tentang hubungan kami walaupun mereka teman dekatku sekalipun.

Mereka hanya tau, saat aku menerima telphone atau pesan, mereka mengira kalau aku masih berhubungan dengan Yeonjun. Padahal itu bukan dari Yeonjun melainkan Soobin.

Sesampainya kamu di kantor, kamu langsung mengerjakan tugas-tugasmu yang harus kamu selesaikan.

Sekarang Soobin selalu datang lebih pagi. Sudah tidak lagi Jam 9..

Saat dirinya berjalan memasuki koridor kantor di lantai 8 tempat kalian bekerja. Namja itu melihat kearahmu yang sedang fokus dengan pekerjaanmu lalu menghampirimu sebelum dirinya masuk ke dalam ruangannya.

Soobin:
Ehheemm.. (ucapnya berdeham)

Dengan otomatis kamu langsung melihat kearahnya yang sudah berdiri di hadapanmu.

Soobin:
Tolong buatkan aku kopi seperti biasa (perintahnya)

Lee y/n:
Baik pak.. (menurut)

Soobin berjalan ke dalam ruangannya, sementara kamu langsung berdiri dari tempat dudukmu dan berjalan kearah pantry.

Beomgyu:
Y/n, aku juga titip buatkan kopi nee.. (ucapnya cengengesan)

Lee y/n:
Nee..

Saat di pantry, kamu membuat kopi tanpa gula buat atasanmu itu. Sekaligus membuat kopi untukmu juga Beomgyu.

Setelah kamu menaruh kopi milikmu dan milik Beomgyu diatas meja kalian masing masing. Kamu langsung masuk ke dalam ruangan CEO untuk mengantarkan kopi untuk bossmu itu.

Saat kamu masuk ke dalam ruangannya, kamu melihatnya sedang memeriksa beberapa laporan yang ada di atas mejanya.

Lee y/n:
Ini kopinya pak..

Soobin langsung menoleh kearahmu dan tersenyum padamu.

Soobin:
Terima kasih sayang...

Lee y/n:
Ada lagi yang kamu butuhkan?

Mendengar ucapanmu barusan, dirinya langsung menaruh kacamatanya di atas meja dan berdiri di hadapanmu sambil melingkarkan kedua tangannya di pinggangmu sementara kamu menaruh kedua tanganmu di pundaknya.

Soobin:
Aku butuh morning kiss darimu sayang

Lee y/n:
Tidak

Soobin:
Kenapa?

Lee y/n:
Nanti lipstikku akan menempel di bibirmu

Soobin:
Tidak apa-apa..

Lee y/n:
Jangan sayang.. nanti wibawamu akan hilang

Soobin:
Sekali saja sayang

Lee y/n:
Sssttt... Nanti kalau kedengaran mereka bagaimana?

Soobin:
Baiklah..

Lee y/n:
Ya sudah kalau begitu aku akan kembali ke meja ku nee...

Soobin:
Nee...

Lee y/n:
Oh ya, jangan lupa, nanti siang kamu ada rapat besar di paris.

Soobin:
Kamu ikut aku kan?

Lee y/n:
Tidak bisa sayang, pekerjaanku masih banyak

Soobin:
Ayolah sayang, ikut aku...

Lee y/n:
Baiklah, tapi tidak menginap disana ya

Soobin:
Kenapa?

Lee y/n:
Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan untuk lusa

Soobin:
Huufttt... Baiklah, tidak menginap..

Lee y/n:
Ya sudah, aku ikut kalau begitu

Soobin:
Bagus kalau begitu

Lee y/n:
Ya sudah kalau begitu aku kembali ke mejaku dulu

Soobin:
Nee...

Dan kamu pun kembali ke mejamu. Mengerjakan semua pekerjaanmu yang belum selesai.

11.45 KST|Semua karyawan di perusahaan tempat kamu bekerja, sudah pada siap-siap untuk istirahat.

Ada yang sedang merapihkan berkas-berkas kerjaan mereka, ada juga yang sedang bolak-balik ke toilet, ada yang sibuk berias bahkan ada juga yang sibuk mengobrol untuk menanyakan akan istirahat dimana.

Sementara kamu masih berkutat dengan berkasmu yang bisa dibilang urgent atau sedang di kejar deadline..

Beomgyu, Minju dan Yuqi berjalan kompak kearah meja kerjamu.

Yuqi:
Y/n..

Lee y/n:
Hmmm... (Masih fokus dengan komputer dan berkas)

Yuqi:
Istirahat yuk..

Lee y/n:
Engga deh, kalian aja..

Minju:
Tapi kamu kan belum makan siang

Lee y/n:
Tugasku masih banyak nih, kalian lihat saja sendiri

Beomgyu:
Nanti kamu sakit lho..

Lee y/n:
Mudah-mudahan aja engga sampai sakit (tersenyum pada mereka dan menoleh kearah mereka)

Minju:
Yakin engga mau ikut kita istirahat?

Yuqi:
Nanti kita bantuin deh kerjaanmu

Lee y/n:
Engga bisa, apalagi nanti siang aku harus temani Soobin-nim ke paris

Beomgyu:
Ngapain??

Lee y/n:
Ada rapat besar disana..

Yuqi:
Harus banget kamu ikut ya, itu si boss gay?

Minju:
Tau tuh, padahal kan kamu lagi banyak kerjaan

Lee y/n:
Iya, harus ikut katanya..

Beomgyu:
Ya udah, sebelum kamu berangkat ke paris. Biar aku yang kerjaan tugasmu

Minju:
Aku juga mau bantu deh

Yuqi:
Aku juga tapi bawain oleh-oleh dari paris ya (nyengir)

Lee y/n:
Iya nanti kalau sempet aku beliin oleh-oleh deh buat kalian bertiga

Minju & Yuqi:
Jinjjayo ??? (Kompak mereka senang bukan main)

Lee y/n:
Iya, kalau sempet

Beomgyu:
Ya udah, kalau gitu ikut kita istirahat yuk

Lee y/n:
Kalian aja deh..

Minju:
Ya sudah kalau begitu, kita istirahat dulu ya..

Lee y/n:
Nee...

*To be Continued*




60 seconds (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang