Video 4

397 78 21
                                    

"Aku... mencintainya..."

Setelah keributan tadi usai. Aku memutuskan untuk bicara empat mata dengan Taehyung. Aku merasa ada yang harus ku luruskan.

"Kau marah?" Tuturnya pelan karena aku sudah terhitung 5 menit hanya mendiamkannya.

"Aku...aku tau kalau apa yang ku lakukan tadi salah tapi aku serius dengan apa yang ku katakan."

"Aku tidak marah."

Matanya kembali berbinar mendengar pengakuanku. Dan aku juga serius. Aku tidak marah.

"Jadi... aku dimaafkan?"

"Kau juga tak perlu minta maaf, kau tidak salah."

"Lalu kenapa kau diam?"

"Karena aku tidak tau harus mulai dari mana..."

Ya, aku tak tau bagaimana memulainya. Bagaimana menanggapi pengakuan dadakannya. Bagaimana memberitahunya untuk... untuk tidak melakukan itu karena aku...

Jantungku seolah mau lepas.

"Kim Taehyung-ssi-"

"Taehyung... panggil aku Taehyung. Kau tak perlu bicara formal lagi denganku."

"T-taehyung-ah.. aku mengerti kau menyukaiku.."

"Lebih tepatnya sangat menyukaimu."

"Y-ya... dan-"

"Dan juga mencintaimu."

Oh Tuhan, seandainya bisa aku ingin meleleh lalu meresap kedalam tanah.

"Dengar- kita harus tetap profesional dalam bekerja. Ada saatnya kita harus membedakan masalah pribadi, dan juga masalah pekerjaan. Keduanya berbeda."

"Aku mengerti."

"Kau juga tidak boleh bersikap seperti tadi di depan yang lainnya."

"Ok..."

Dia maju selangkah sambil terus menatapku.
Sialnya aku berdiri tepat di balik pintu, dan tak ada lagi ruang untuk mundur.

"Kau juga tidak boleh terlalu curiga pada Sehun."

"Ok, apalagi?"

Dia maju selangkah lagi. Semakin mendekat.

"Kau juga tidak boleh terlalu membencinya karena dia masih bagian dari team kita..."

"Profesional.. iya kan?"

Selangkah lagi...

"Y-ya... p-profesional..."

"M-hm... lalu?"

Selangkah lagi, dan kini tubuhnya menghimpit tubuh kecilku. Hal yang ku takutkan adalah... Bagaimana kalau dia mendengar detak jantungku? Bagaimana kalau dia merasakan jantungku yang berdebar tak karuan ini?

"Sohyun-ah..."

Aku suka itu. Aku suka bagaimana namaku meluncur dari mulutnya.

"Sohyun-ah?"

inVsibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang