"Jiminie sudah makan malam?" tanya Jin.
"Sudah hyung..Jimin mau mandi dan istirahat.." jawab Jimin.
"Baiklah..selamat malam.." ucap Jin.
"Selamat malam hyung..Kookie.." Jimin tersenyum dan kekamarnya.
*****
2 Minggu kemudian...
Sudah bisa di hitung dua minggu Jimin dan Hyunbin berteman akrab. Sayangnya, hubungan Jimin dengan yang lainnya tampak merenggang dan ada jarak.
"Tae..mau kekantin tidak?" tanya Jimin menghampiri Taehyung yang duduk di bangkunya.
"Tidak, kau saja sana dengan Hyunbin." Ucap Taehyung malas.
"Tapi diakan tidak masuk Tae.." ucap Jimin.
"Terus? Setelah dia tidak masuk baru kau mencariku? Kemana saja kau dua minggu ini?" ucap Taehyung sedikit menusuk dan pergi.
"Kajja Minhyun-ah..Sungjae-ah.." Taehyung menarik kedua sahabatnya pergi. Jimin hanya bisa menunduk sedih.
"Haah..." Jimin menghela nafas pelan dan duduk di bangkunya. Ia akui hubungan mereka sedikit merenggang dan ia merasa seperti ada yang hilang. Untungnya anak-anak lain sudah tidak berani mengusiknya jadi ia bisa sedikit menyendiri dengan tenang.
Pulang sekolah...
"Jimin-ah..mau kemana?" tanya Namjoon melihat Jimin berlawanan arah dengan arah pulang mereka.
"Menengok Hyunbin..." ucap Jimin.
"Oh..ya sudah..semoga kau ingat pulang ya.." ucap Taehyung datar dan menarik Namjoon dan Jungkook pergi.
"Huft..." Jimin lagi-lagi harus menghembuskan nafasnya pelan untuk menenangkan dirinya dan pergi menengok Hyunbin.
_Mobil Kim_
"Hyung..kenapa kau ketus begitu pada Jimin hyung?" tanya Jungkook.
"Dia menyebalkan..apa bagusnya Hyunbin coba? Lagian susah sekali mencari bukti dia adalah Hyunmin atau bukan!" sungut Taehyung sebal.
_Apartemen Hyunbin_
"Apa kau benar tidak apa?" tanya Jimin saat sudah duduk di apartemen Hyunbin dan menerima segelas air dingin.
"Tidak apa..hanya sedikit kelelahan makananya tidak sekolah.." ucap Hyunbin sambil tersenyum tipis dan mengamati Jimin meminum.
"Ada apa..?" tanya Jimin.
"Tidak..kau lucu..." ucap Hyunbin membuat Jimin mengembungkan pipinya kesal.
"Aku tidak lucu..." ucap Jimin.
"Tunggu sebentar disini eoh? Aku ingin membeli beberapa camilan ke mini market di depan.." ucap Hyunbin.
"Iya..." Jimin mengangguk kecil dan masih meminum minumannya.
Sepeninggalan Hyunbin, ruanganpun menjadi sepi.
"Apartemennya kecil sekali..." Jimin meletakkan gelasnya yang sudah kosong dan melihat-lihat sebentar.
"Kenapa lukisannya miring begini?" Jimin sedikit bingung melihat lukisan yang miring ke depan dan terdapat seperti ruang kecil di dalamnya.
Srett..
Lukisan itu terputar dan nampaklah beberapa foto dan potongan surat kabar yang di pin dan terdapat bekas sayatan pada foto.
"A..apa ini..?" Jimin terkejut bukan main saat mendapati beberapa fotonya saat di rumah sakit dan di luar rumah serta terdapat foto Hyunmin dan Hyunbin yang berjajar. Ia segera memfotonya dan mengirimkan pada Taehyung. Buru-buru ia menghubungi Taehyung dengan keadaan panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU NEVER WALK ALONE - VMIN FF [END]
FanfictionMengisahkan persahabatan antara anak yang berasal dari keluarga kaya dan anak yang berasal dari keluarga sederhana. menjalin persahabatan di bangku SMA dan melewati berbagai lika liku persahabatan dan kehidupan. Bagaimana mereka melewati semua it...