YOU NEVER WALK ALONE - VMIN FF [END]

Part 5

"Taehyung bagaimana appa..?" tanya Jin.

"Kacau..ia hampir saja menghancurkan kamarnya jika tidak di cegah dan ditenangkan oleh Yoongi..sepertinya mereka bertengkar hebat kali ini..Taehyung sampai menangis dan marah-marah tidak jelas.." ucap Appa.

"Tenang saja..Yoongi sudah menenangkannya dan sedang menemaninya tidur.." ucap eomma melihat wajah kawatir ketiga putranya.

*****

Keesokan harinya...

_Cafe_

Jimin datang dengan wajah sedikit lesu.

"Jimin-ah..?" Chanyeol terkejut melihat Jimin yang datang.

"Pagi hyung..." ucap Jimin dengan senyum tipis.

"Ah kau ingin mengambil gajimukan..?" Chanyeol tersenyum dan mengambil amplop yang sudah ia sediakan.

"Ne..terima kasih hyung.." ucap Jimin pelan.

"Kau baik..?" tanya Chanyeol kawatir dan mengecek Jimin.

"Kau demam Jim.." ucap Chanyeol kawatir.

"Tidak apa hyung..aku akan segera pulang..hyung tenang saja..apa motorku masih disini..?" tanya Jimin.

"Ah ya..ada..tapi barangmu yang kemarin dan bajumu sudah aku antar ke rumahmu tadi pagi..tapi kau yang tidak ada di rumah.." ucap Chanyeol.

"Ah ya..tidak apa hyung..terima kasih..aku semalam tidur di rumah Minhyun.." ucap Jimin dan pergi. Chanyeol hanya bisa menatap punggung Jimin kawatir.

"Mereka bertengkar hebat dan Jimin kabur..?" bingung Chanyeol dan menghubungi Jin.

_Toko Rolex_

Jimin masuk dengan senyum tipisnya dan bertanya pada staff apa masih ada Jam rolex yang ia cari untuk Taehyungienya. Kira-kira seperti ini :

Jimin tersenyum saat barang yang di carinya masih ada dan segera membayarnya dengan Cash. Ia sudah menarik uang sebelum ke toko Rolex tadi. Jimin memasukan juga surat yang sudah ia siapkan dan membungkus kotak tersebut dengan kertas kado yang berwarna Ungu keemasan yang ia beli sebelumnya.

"Semoga TaeTae menyukainya dan tidak marah lagi.." gumam Jimin.

_Jalan_

Jimin mengendarai motornya dengan cepat berharap cepat sampai rumah. Kepalanya terus saja berdenyut tidak bisa di ajak kompromi. Ia pandangi sesekali paper bag yang ada di setir motornya.

"Uhkk..." Jimin menggeleng kecil kala pusingnya semakin menjadi dan ia tidak bisa fokus melihat jalan yang terasa bergelombang.

_Rumah Kim_

Prang!

"Astaga..!" Jin terkejut saat tidak sengaja menjatuhkan piring yang baru ia cuci.

"Tuan muda..!" pelayan datang dengan cemas.

"Tidak apa..hanya piringnya terpeleset.." ucap Jin.

"Biar saya saja yang bersihkan..tuan muda istirahat saja..lagian sudah tugas kami membersihkan kenapa tuan muda tidak menurut saja sih..?" pelayan tampak sangat cemas.

"Hahaha..tidak apa..kalau begitu aku akan mengecek Taehyung saja..terima kasih..." ucap Jin dan pergi kekamar Taehyung.

_Kamar Taehyung_

"Taehyungie.." Jin mengusap punggung Taehyung lembut.

"Hyung..apa aku sangat keterlaluan kemarin..?" lirih Taehyung.