Cahaya matahari mengintip di balik horden merah hati yang menutupi jendela kamar Kim Taehyung. Sang pemilik kamar masih terlelap di atas ranjangnya bersama pengantin wanita.
Mereka tertidur bersama setelah pesta pernikahan terkutuk yang mengikat mereka menjadi pasangan secara paksa.
Semalam Irene ingin pisah kamar dengan Taehyung, tetapi mertuanya melarang. Meminta padanya untuk menjalani pernikahan ini dengan ikhlas, karena harapan Seokjin untuk tersadar dan kembali pulih sangat kecil. Hanya keajaiban Tuhan yang mereka harapkan, dan mereka tak ingin melepaskan Bae Irene. Itu pula alasan mereka memaksa si bungsu Taehyung untuk menggantikan kakaknya sebagai pengantin pria. Katakanlah mereka orang tua yang egois.
Bae Irene sudah dianggap sebagai anak mereka. Tiga tahun hubungan asmara Seokjin dan Irene, selama itu pula keluarga Kim mengenal Irene adalah wanita baik dan pantas menyandang status sebagai menantu keluarga Kim.
Irene membuka kelopak matanya, objek pertama yang dilihatnya adalah wajah tertidur Taehyung. Irene meneliti pahatan wajah Kim Taehyung, mulai dari bibir merah muda yang sedikit terbuka dan meloloskan dengkuran halus, hidung mancung, mata monolid yang terpejam dan berakhir di rahang tegas namja itu.
Tampan. Tak ada satu pun cacat pada Kim Taehyung.
"Aku takut," bisik Irene yang masih memperhatikan wajah terlelap Taehyung.
Perkataan itu lolos begitu saja dari bibir Irene. Benar, dia merasa ketakutan saat ini. Bukan hanya rasa takut untuk menghadapi kenyataan seandainya Seokjin terbangun suatu hari nanti, Irene juga takut menghadapi reaksi fans Taehyung pada dirinya dan takut terjatuh pada pesona namja itu.
Kim Taehyung seorang aktor, menjadi pemeran utama dalam berbagai film yang sukses meluluhkan hati penonton melalui aktingnya yang sangat natural dan profesional.
Irene bahkan pernah menangis tersedu-sedu saat menonton film yang diperankan Taehyung, dimana namja itu ditinggal mati oleh kekasihnya dan menjadi depresi. Menjalani hidup seperti mayat hingga akhirnya kembali menemukan alasan untuk melanjutkan hidupnya.
Film yang sangat berkesan bagi para penonton dan berhasil menaikkan nama Kim Taehyung sebagai aktor terbaik.
Irene menghela napas, ingin beranjak duduk namun tertahan begitu tangan Taehyung memeluk pinggangnya. Namja itu semakin menempelkan tubuhnya pada Irene, seakan wanita itu adalah gulingnya.
Irene kembali membaringkan tubuhnya, mengubah posisinya menjadi miring berhadapan dengan wajah Taehyung. Tangan kanannya terangkat, mengusap surai cokelat Taehyung dengan lembut. "Taehyung-ah," panggilnya.
Taehyung tidak memberikan respon selain dengkurannya yang terdengar.
"Bangunlah Taehyung-ah, ini sudah pagi." Irene menurunkan usapan tangannya pada pipi Taehyung.
Taehyung membuka kelopak matanya, menatap wajah Irene sesaat lalu menguap lebar yang langsung ditutup oleh Irene dengan tangannya.
"Kau ingin menyedotku?" tanyanya dengan nada bercanda lalu menjauhkan tangannya dari bibir Taehyung.
Taehyung melepas pelukannya pada tubuh Irene, lalu beranjak duduk sambil menggaruk kepala belakangnya. Namja itu kembali bersikap dingin pada Irene.
Irene tak tau kenapa Taehyung selalu berubah-ubah seperti ini. Kadang namja itu bersikap baik padanya, seperti kejadian kemarin dimana ia memeluk tubuh Irene untuk menenangkan wanita itu. Tetapi setelahnya, Taehyung akan kembali bersikap dingin, mengabaikan keberadaan Irene yang jelas-jelas ada di sisinya.
Tak apa, Irene mengerti akan sikap dingin Taehyung, itu karena ia telah merusak masa depan namja itu.
"Bersihkan dirimu, aku akan memasak sarapan." ucap Irene lalu beranjak pergi meninggalkan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️BITTERLOVE
Romance[ Complete ; mature ] Pernikahan ini terjadi begitu saja, secara terpaksa tanpa keduanya inginkan. Ini seperti sebuah kesialan bagi mereka berdua. Takdir Tuhan selucu ini kah? Atau takdir Tuhan sejahat ini kah? Start : 10 Maret 2020 End : 29 Mei 202...