04 - ARGUMENT

3.4K 396 64
                                    

"You made a really deep cut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You made a really deep cut."

•••••

Irene masih mengunjungi Seokjin di rumah sakit, setiap ia selesai mengajar, ia akan menyempatkan diri untuk mampir ke rumah sakit. Tapi Irene merasa ada sesuatu yang hilang di hatinya, sesuatu yang dulu membuatnya bertahan untuk menunggu Seokjin.

Sejak kejadian malam sialan lima bulan yang lalu, Irene menyadari bahwa yang ia rasakan adalah rasa takut. Irene pikir itu rasa takut jika Seokjin akan mengetahui keadaanya saat ini, tetapi ternyata rasa takut itu jika Taehyung akan benar-benar mengembalikannya pada Seokjin.

Selama lima bulan menikah dengan Taehyung, Irene merasa seperti hidup dalam sebuah neraka. Neraka yang diciptakan oleh suaminya sendiri. Taehyung tak melakukan apapun, tapi kebisuannya membuat Irene tersakiti. Rasa tak perdulinya membuat Irene seakan-akan tak diinginkan. Taehyung mengabaikannya, sama sekali tidak peduli dengan keadaan Irene yang mengalami morning sickness dan membuatnya di rawat. Taehyung bahkan tak pernah menjenguknya di rumah sakit.

Irene sakit, dan hatinya terasa begitu tersakiti dengan sikap Taehyung. Irene menginginkan namja itu, ingin lebih dekat dengannya dan diperhatikan. Tapi semua itu hanya keinginan Irene yang entah datang dari mana semenjak ia hamil. Irene menjadi mudah menangis, bahkan ketika Taehyung lewat di depannya dan mengabaikannya, Irene akan langsung menangis selama berjam-jam di dalam kamar.

 Irene menjadi mudah menangis, bahkan ketika Taehyung lewat di depannya dan mengabaikannya, Irene akan langsung menangis selama berjam-jam di dalam kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang setelah selesai mengajar, Irene kembali mengunjungi Seokjin. Dan bertapa terkejutnya ia saat mendapati namja itu sudah sadar. Seokjin mengusap punggung tangan Irene yang digenggamnya dengan erat. Menyunggingkan senyum manis dengan mata yang menatap penuh kerinduan pada Irene.

Seharusnya Irene bahagia ketika melihat namja itu membuka matanya, tersenyum padanya, bahkan mengulurkan jemari untuk kembali mengusap pipinya seperti dulu. Kim Seokjin membuka kedua matanya, tersadar dari koma setelah lima bulan berlalu. Harusnya Irene bahagia kan?

"Aku mencintaimu bae," ucap namja itu lalu membawa tangan Irene untuk diciumnya.

Irene meneteskan air mata, ada rasa bersalah dalam hatinya ketika mendengar kalimat manis itu. Irene merasakan sesak di dadanya ketika menatap namja itu, ia bukan lagi milik Seokjin seperti dulu. Semua telah berbeda sekarang.

✔️BITTERLOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang