Part 14

13.4K 2K 245
                                    

Moodboster 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Moodboster 💚

-

Ada yang nunggu saya update tiap hari kaya dulu gak si?🤔


-




-





Jeno berjalan terburu-buru. Dia baru saja mendapatkan telepon jika Jaemin di temukan pingsan di tengah perjalanannya menuju apartemen mereka.
Sudah sejak lama Jeno tidak pernah sekhawatir ini saat mendengar sesuatu terjadi pada Jaemin.
Jika semasa sekolah dulu Jeno sering mendapati Jaemin selalu mendapat ejekan dan pembully'an, Jeno sebisa mungkin mencoba melindunginya tanpa Jaemin sadari. Semua itu ia lakukan karena Jeno sangat peduli dengan Jaeri, terlebih Hyungnya terlihat menyukai seorang Na Jaemin.


Mark tidak pandai dalam menunjukkan kasih sayangnya. Lidahnya terlalu tajam. Dia hanya akan mengeluarkan kalimat-kalimat kejam dan karena itulah Mark tidak memiliki banyak teman.

Jaemin.

Nama itu tanpa di sadari telah terlukis samar di bagian terdalam hati dan perasaan Jeno.
Namun Jeno selalu menekannya. Mengabaikan kehadirannya. Bagi Jeno, Jaeri adalah satu-satunya. Jeno akan mendapatkannya setelah semua sandiwara ini selesai.

Namun.....

.... mengapa Jeno seperti tidak rela untuk melepas Jaemin pergi?


Pintu di depannya ia buka. Jeno melangkah masuk dan mendapati Jaemin yang masih tertidur.

"Apa yang terjadi Hyung? Kenapa Jaemin bisa pingsan?" Jeno menyibak poni Jaemin yang menutupi keningnya. Terasa sedikit panas, juga wajahnya sangat pucat dan Jeno semakin gusar.

Jeno berpaling. Memandangi sepupunya yang kebetulan menangani Suaminya.


"Dehidrasi, dan stress. Jaemin kurang banyak mengkonsumsi air, dia sepertinya banyak menerima tekanan Jeno. Kau harus memerhatikannya lebih banyak. Aku akan memberikan beberapa obat untuk menurunkan demam dan vitamin untuknya."

Jeno menarik nafas. Tentu saja Jaemin mengalami dehidrasi. Jiyeon melaporkan padanya jika Jaemin tidak bisa memasukkan apapun kedalam tubuhnya termasuk air karena Jaemin akan memuntahkannya lima belas menit kemudian.


"Terimakasih Wonu Hyung..." Ucapnya.


No Longer [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang